Indeks

Dorong Pendidikan Masa Depan, SIS Semarang Tambah Gedung Baru

Peletakan batu pertama gedung baru Singapore Intercultural School (SIS) Semarang. Foto: Dok. Alan Henry

Semarang, Tuturpedia.com – Tingkatkan fasilitas yang lebih luas, Singapore Intercultural School (SIS) Semarang bakal tambah gedung baru untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Director of Marketing SIS Semarang, Indra Erwin menjelaskan, nantinya gedung baru tersebut akan ada tiga lantai dan dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi. Termasuk peningkatan fasilitas, seperti lapangan basket tertutup hingga lintasan lari.

“Gedung baru ini untuk SMP dan SMA. Kita sudah siapkan ruangannya. Pembangunannya mulai hari ini sampai Desember tahun ini,” ucap Indra usai peletakan batu pertama di SIS Semarang, Jumat (31/5/2024).

SIS sendiri menerapkan tiga kurikulum, yaitu kurikulum Singapore, Cambridge, dan IB. Tetapi, di SIS Semarang menggunakan dua kurikulum yakni Singapore dan Cambridge.

SIS Semarang. Foto: Dok. Alan Henry

Sekolah ini pun membekali para siswa dengan keterampilan abad ke-21 melalui program seperti pembelajaran aktif, codings, robotika, dan realitas virtual (VR).

“SIS Group of Schools ada 15 sekolah dengan 5.000 siswa di seluruh Indonesia. Di Kota Semarang sendiri ada sekitar 500 siswa,” ujarnya. 

Director of Operations, Andrew Paterson menuturkan bahwasanya perluasan gedung ini merupakan bentuk dari komitmen dalam menyediakan pendidikan internasional berkualitas dengan fasilitas terkini.

Head Teacher of SIS Semarang, Lenard Murray menyampaikan, peletakan batu pertama ini menjadi pengembangan sarana dan prasarana yang menandai ulang tahun ke-28 SIS Grup.

Kasi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Arif meyakini SIS mempunyai kurikulum yang bagus. 

“Meski begitu, kami imbau tetap menerapkan Merdeka belajar. Karena dengan Merdeka belajar, mewujudkan Indonesia emas pada 2045. Kami juga harap muatan lokal juga ada, bahasa Jawa tetap harus dilestarikan,” ungkapnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version