Tuturpedia.com – Dorong deeskalasi, pemerintah Indonesia berupaya untuk melakukan diplomasi terkait konflik di Timur Tengah.
Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (19/4/2024), Pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk meredakan ketegangan yang terjadi Timur Tengah dan memanas akhir-akhir ini.
Melalui keterangan pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan Indonesia masih mencoba mendorong deeskalasi serta pengendalian diri di antara negara yang terlibat di Timur Tengah.
Retno juga menegaskan bahwa dirinya sudah mengupayakan komunikasi dengan Menlu Iran untuk meredam eskalasi konflik yang terjadi dengan Israel.
Menurut Retno Marsudi, tekanan yang terjadi memang sudah biasa terjadi di beberapa negara, namun ia menegaskan jika posisi Indonesia sejauh ini masih tetap kokoh.
“Banyak bangetlah, biasa itu di dalam dunia internasional biasa harapan tekanan dan sebagainya, tetapi posisi kita sejauh ini tetap kokoh,” ungkap Retno Marsudi.
Wanita berusia 61 tahun itu mengatakan bahwa dirinya sudah berbicara dengan pihak terkait yang memiliki peran dalam konflik yang terjadi seperti Amerika Serikat.
“Kita terus bicara dengan pihak-pihak terkait, misalnya kenapa kita bicara dengan Amerika? Jadi Amerika itu selain kita bertukar message tadi pagi, pembicaraan bertelepon kita lakukan karena kita tahu Amerika Serikat memiliki peran yang sangat besar untuk dapat menggunakan pengaruhnya agar deeskalasi terjadi,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan pada pihak Amerika jika negara Paman Sam itu memiliki peran besar, sehingga istri dari Agus Marsudi ini meminta Amerika untuk menggunakan pengaruh tersebut.
“Tadi saya sampaikan langsung bahwa Anda punya peran yang besar dan tolong gunakan pengaruh tersebut,” katanya.
Selain berbicara dengan pihak Amerika, ibu dua orang anak ini juga berbicara dengan Menlu Iran guna menyampaikan jika eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun.
“Kebetulan kalau dengan Iran kita berhubungan dengan baik, saya bicara langsung dengan Menteri Luar Negeri Iran hampir 1 jam 50 menit dan saya sampaikan juga bahwa eskalasi tidak akan apa membawa manfaat bagi siapa pun,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.