Tuturpedia.com – T1 kembali memuncaki podium sebagai juara dunia League of Legends setelah berhasil mengatasi Weibo Gaming dalam seri Best-of-Five (BO5) yang dianggap ikonik pada Worlds 2023.
Dengan kemenangan ini, T1 mencatat gelar dunia keempat mereka, memperkuat posisi mereka sebagai organisasi terkemuka dalam ranah e-sport League of Legends, terutama bagi sang legenda, Faker.
Puncak kebahagiaan terjadi di Gocheok Sky Dome di Seoul, Korea Selatan, pada (19/11/2023), menandai penutupan hampir sebulan aksi League of Legends yang mendebarkan.
T1 berhasil meraih gelar keduanya secara berturut-turut dengan mengalahkan Weibo Gaming dalam grand final Worlds 2023, mencetak kemenangan bersih dengan skor 3-0.
Kemenangan ini di kandang sendiri tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi T1 tetapi juga memberikan nuansa keistimewaan pada pencapaian mereka.
Grand final BO5 berlangsung dengan dominasi mutlak dari T1, di mana Weibo Gaming kesulitan menanggapi serangan yang terus-menerus.
Selama perjalanan mereka di Worlds, T1 tidak pernah menyerah dalam seri BO5 melawan LPL.
Kemenangan ini mencakup serangkaian pertandingan melawan tim-tim Tiongkok seperti Bilbili Gaming, LNG Esports, JD Gaming, dan terakhir Weibo, menjadikan rekor kemenangan melawan LPL menjadi 11-1.
Dalam game pertama, T1 mengambil keuntungan dengan memilih dua champion ikonik, Ahri untuk Faker dan Lee Sin untuk Oner, meraih kendali dari awal meskipun Weibo Gaming mencetak pembunuhan awal.
Pada menit 22, T1 berhasil mendominasi pertarungan besar dan mengamankan Baron Nashor, mengukir keunggulan emas sebesar 6K.
Keunggulan ini terus berkembang, dan pada menit 30, T1 berhasil mengamankan jiwa naga Cloud dan Baron kedua dalam permainan.
Game kedua juga dikuasai oleh T1, dengan strategi pick yang cerdas dan kinerja luar biasa dari pemain seperti Zeus dan Gumayusi.
Meskipun Weibo Gaming sempat unggul dengan dua naga awal, T1 berhasil mengatasi mereka dalam pertarungan individu dan mengamankan kemenangan dengan skor 10-0 dan keunggulan emas 10K pada menit ke-27.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi T1, tetapi juga memperkuat legenda Faker, yang telah memulai perjalanan gemilangnya dengan T1 pada tahun 2013.
Sejak itu, Faker telah menjadi figur kunci dalam keberhasilan tim, membantu T1 meraih Kejuaraan Dunia pada tahun 2013, 2015, 2016, dan kini 2023.
Pencapaiannya tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai “KAMBING” atau “THE GOAT” esport League of Legends tetapi juga menyegel warisan luar biasa dalam sejarah permainan tersebut.
Pembukaan Istimewa Worlds 2023
Riot Games terus menunjukkan keunggulan mereka dalam menghadirkan aksi panggung yang luar biasa untuk pembukaan turnamen Worlds.
Mengusung musik yang menggelegar hingga penampilan Virtual Reality yang menarik di atas panggung, Riot Games berhasil memberikan pengalaman visual yang memanjakan mata bagi penonton offline maupun online.
Tidak ketinggalan, girl group asal Korea, New Jeans, memberikan penampilan memukau dengan membawakan lagu bertajuk GODS dari Worlds 2023 di Gocheok Sky Dome, Korea.
Boy Group ‘Heartsteel,’ yang merupakan karya dari Riot, turut memeriahkan pembukaan Worlds 2023 dengan membawakan lagu Paranoia. Heartsteel terdiri dari Baekhyun Exo, Cal Scruby, Tobi Lou, dan OZI.
Sekali lagi, pembukaan final Worlds 2023 mendapatkan apresiasi tinggi, menegaskan bahwa Riot Games tetap menjadi yang terdepan dalam menyajikan aksi panggung yang spektakuler untuk turnamen mereka.
Perjalanan Kemenangan T1 di Worlds 2023
Berikut adalah perjalanan Faker di panggung Worlds:
- Juara 1 Worlds 2013
- Juara 1 Worlds 2015
- Juara 1 Worlds 2016
- Juara 2 Worlds 2017
- Peringkat 3-4 Worlds 2019
- Peringkat 3-4 Worlds 2021
- Juara 2 Worlds 2022
- Juara 1 Worlds 2023
Selain itu, berikut adalah line up T1 yang berhasil keluar sebagai juara Worlds 2023:
- Zeus (Top Lane)
- Oner (Jungler)
- Faker (Mid Lane)
- Gumayusi (Bot Lane)
- Keria (Support)
- Tom (Head Coach)
- Sky (Coach)
- Roach (Coach)
- Gisepa (Analyst)
Selain Worlds banyak juga torehan juara yang Faker dapatkan seperti di League of Legends Champions Korea (LCK) dan MSI.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
