banner 728x250

Dokter Forensik RSCM Ungkap Prosedur dan Manfaat Tes DNA

Inilah prosedur dan manfaat dari tes DNA, diungkap oleh dokter forensik RSCM. FOTO: Unsplash.com/Warren Umoh
Inilah prosedur dan manfaat dari tes DNA, diungkap oleh dokter forensik RSCM. FOTO: Unsplash.com/Warren Umoh
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Belakangan ini, sedang ramai isu antara Denny Sumargo dan DJ Verny terkait tes DNA.

Menyambung hal itu, dokter forensik RSCM membahas tes DNA di kanalĀ YouTube dr. Richard Lee, MARS yang diunggah pada (10/9/2023).

Melalui video tersebut, Tuturpedia.com telah merangkum bagaimana prosedur tes DNA dilakukan.

Dokter spesialis forensik di RSCM, Ade Firmansyah, mengatakan bahwa tes DNA dapat dilakukan pada orang yang masih hidup maupun yang sudah tidak bernyawa.

Setiap orang yang ingin melakukan tes DNA, pemeriksaan dan pengambilan sampel bisa dilakukan di semua fasilitas forensik mana saja.

Yang terpenting, laboratorium tersebut mempunyai rujukan sesuai standar.

Dalam mendapatkan sertifikat untuk melakukan tes DNA, laboratorium rujukan harus terakreditasi ISO 17025. Contohnya, laboratorium Puslabfor.

Prosedur Tes DNA

Dokter Ade Firmansyah mengatakan kepada dokter Richard Lee, ada dua macam prosedur pada tes DNA, yaitu kasus hukum dan kasus pribadi atau privat.

Untuk kasus hukum, tentunya harus ada surat perintah lalu akan dilaksanakan oleh pihak forensik.

Kemudian untuk kasus pribadi, yang terpenting adalah adanya persetujuan tindakan medis (informed consent).

Tahap awal adalah pengujian genetik. Hampir seluruh bagian tubuh bisa dijadikan sampel, seperti darah dan akar rambut.

ā€œJadi, sampel DNA itu bisa kita ambil dari mana saja, memang sampel terbaik tetap darah, namun sebetulnya kita dengan metode yang non-invasif seperti buccal swab, buccal swab itu sendiri sudah sangat-sangat baik,ā€ ujar dr. Ade Firmansyah di YouTube dr. Richard Lee, MARS (10/9/2023).

Bahkan dr. Ade melengkapi bahwa dari batang rambut pun bisa dijadikan sampel, tetapi biasanya dibutuhkan 20 batang rambut. Bisa juga dari sisir rambut dan juga sikat gigi.

Setelah sampel diambil, kemudian didiamkan di suhu ruangan sampai kering. Lalu dimasukkan ke dalam amplop kertas. Bukan amplop plastik atau tabung reaksi, karena akan menyebabkan jamur.

Lalu amplop tersebut disegel, dibuatkan berita acara penyegelan dan berita acara pengiriman, barulah dikirim ke laboratorium yang bersangkutan.

Sehingga dengan prosedur yang telah diungkapkan di atas, dr. Ade menyatakan tidak mungkin hasil tes DNA bisa tertukar dan terkontaminasi. Karena betul-betul dijaga keasliannya.

Nantinya, laboratorium akan memeriksa kembali sampel yang diberikan oleh pihak forensik. Serta dipastikan apakah syarat-syaratnya sudah sesuai atau belum. Setelah dapat sampel, prosesnya sudah bisa keluar dalam waktu empat hari.

Mengapa hasil tes DNA rata-rata tidak 100%, melainkan 99,9999%?

ā€œKita itu kan memeriksa hanya 23 lokus ya, jadi sebetulnya dunia ini sudah sanggup, lab-lab kita tuh sudah sanggup untuk melakukan whole genome sequencing. Tapi untuk kepentingan identifikasi itu kita standar dari CODIS ya atau Combined DNA Index System yang dikembangkan oleh FBI dan diadop oleh seluruh negara itu ada 23 lokus. Dari 23 lokus itu kita punya beberapa probability, makanya pasti keluarnya tuh probability. Tapi gak mungkin 100%,ā€ jelas dr. Ade.

Lebih lanjut ia menambahkan, jika hasilnya 99,9999% itu sudah pasti memiliki hubungan. Karena DNA setiap orang memiliki setengah DNA profil ayah dan setengah profil ibu. Dapat dikatakan sebagai anak biologis.

Bila kecocokannya tidak banyak, atau 0% maka bukan termasuk anak biologis.

Meski begitu, jangan lupa untuk memerhatikan ketentuan saat ingin melakukan tes DNA. Bisa jadi akan ada risiko yang dihadapi.

Contohnya pada perempuan yang ingin tahu siapa ayah dari bayi yang sedang dalam kandungannya.

Hal itu bisa menyebabkan risiko, sehingga pihak medis pastinya akan menunggu sampai bayi tersebut lahir.

Untuk biaya tes DNA paternitas, dr. Ade menyebutkan rata-rata seharga Rp 10-15 juta.

Manfaat Tes DNA

Selain untuk diri sendiri, tes DNA bermanfaat untuk anak, keturunan, maupun pelaku kriminal. Bahkan bisa mengetahui bekas letak perjalanan seseorang dari tempat ke tempat lainnya.

Kemudian, dari tes DNA dapat bermanfaat untuk menyadari penyakit genetik yang berkaitan dengan kesehatan.  

Menanggapi kasus Denny Sumargo dan DJ Verny yang tidak percaya dengan hasil tes DNA yang sudah diperiksa, dr. Ade menyarankan untuk mencari ke pusat forensik yang terpercaya.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses