banner 728x250
News  

Dituduh Fitnah dan Lakukan Pencemaran Nama Baik, Keluarga Anandira Puspita Buka Suara

TUTURPEDIA - Dituduh Fitnah dan Lakukan Pencemaran Nama Baik, Keluarga Anandira Puspita Buka Suara
Pihak keluarga Anandira Puspita buka suara usai dituduh fitnah. Foto: Instagram.com/anandirapuspita
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Anandira Puspita dan bayinya kini ditahan di kantor polisi lantaran dituduh sudah melakukan fitnah serta mencemarkan nama baik BA alias Binca Alyssa. 

Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (14/4/2024), sebelumnya, pihak kuasa hukum Bianca Alyssa, Ramzy Baabud menuduh pihak Anandira Puspita telah melakukan fitnah lantaran merasa kesal sang suami tak masuk bui. 

Lebih lanjut, Ramzy juga menyebutkan jika Anandira menggunakan nama BA sebagai alat untuk memviralkan kasusnya. Pernyataan Ramzy ini diungkapkan melalui akun sosial media pribadi miliknya, @ramzybaabud.

“Mbak AP membayar akun @ayoberanilaporkan6 untuk memfitnah klien saya, klien saya adalah korban. Mbak AP kesal dengan suaminya karena suaminya belum masuk bui, menggunakan klien saya sebagai alat meviralkan kasus suaminya,” tulis Ramzy Baabud. 

Selain itu, pengacara satu ini juga dengan tegas menyangkal bahwa BA tak terkait dengan permasalahan antara Anandira dan sang suami, Lettu Ckm drg. Malik Hanro Agam. 

“Bahwa permasalahan antara Ltt Ckm drg. Malik Hanro Agam dengan istrinya tidak terkait dengann Saudari BA,” tulis Ramzy melalui postingan Instagram Story. 

Sementara itu, pihak Anandira Puspita pun tak tinggal diam dengan tuduhan yang dilayangkan oleh pengacara BA. 

Melalui akun sosial media Instagram @anandirapuspita yang kini dipegang anggota keluarga Dira, Putri, pun akhirnya buka suara. 

Melalui postingan tersebut, Putri menjelaskan jika Dira tak pernah membayar pihak ABL atau Ayo Berani Lapor untuk memfitnah saudari BA. 

Putri menjelaskan jika uang Rp6.000.000 yang dikirimkan oleh Dira untuk tim ABL merupakan akomodasi pendampingan pelaporan POM dari Surabaya ke Denpasar.  

“Menanggapi kembali ocehan bapak Ramzy yang mengatakan ‘Membayar akun ABL untuk memfitnah klien saya.’  Saya sertakan bukti, Bapak. Saya khawatir Bapak belom tahu. Bukti transfer ke tim hukum ABL sebesar Rp6.000.000 untuk akomodasi pendampingan pelaporan POM dari Surabaya ke Denpasar. Sekali lagi saya perjelas untuk biaya akomodasi pendampingan pelaporan di POMDAM. Tidak ada biaya lain yang dikeluarkan,”  tulis Putri melalui akun @anandirapuspita. 

TUTURPEDIA - Dituduh Fitnah dan Lakukan Pencemaran Nama Baik, Keluarga Anandira Puspita Buka Suara
Bukti transfer pihak Anandira Puspita ke ABL. Foto: Instagram.com/anandirapuspita.

Selain itu, Putri juga menegaskan jika sejak awal Dira sudah mengetahui perselingkuhan antara suaminya dan BA dan telah melaporkannya ke kesatuan Agam, tetapi pihak kesatuan melindungi Agam dan meminta untuk melaporkan BA di lain waktu. 

“Mohon maaf juga, Bapak. Dari awal Dira mengetahui Agam dan BA sedang bersama lagi makan. Dira sudah langsung melaporkan hal tersebut di tanggal dan jam yang sama ke kesatuan Agam. Hanya ybs dilindungin oleh kesatuannya. Lalu keesokan harinya Dira langsung ke Pomdam Udayana melaporkan soal Agam dan BA hanya penyidik bilang nama perempuannya sudah terlalu banyak. Jadi, untuk laporan BA tidak bisa sekarang. Makanya laporan pengaduan atas dugaan asusila agam dengan BA itu baru diadukan bersamaan dengan laporan yang tidak naik di dilmil Denpasar. Jadi, bukan karena kesal Agam belom di bui, Pak,” jelas Putri. 

Keluarga ibu dua orang anak yang tengah ditahan itu meminta pada Ramzy untuk tidak membela kliennya di luar fakta yang ada. Adapun keluarga Anandira juga meminta pengacara BA itu untuk berbicara berdasarkan fakta. 

“Mohon Bapak juga bisa membela klien bapak jangan di luar fakta yang ada.  Bapak kan seorang pengacara harusnya bapak bijak ngomong berdasarkan fakta bukan “katanya Agam dan BA.” Kami sekeluarga merasa bapak sedang memfitnah Dira dengan menggunakan medsos. Malu Pak netizen itu tidak bisa dibodohi. Kasihan reputasi bapak hanya karena BA. Ini penjelasan dari kami,” pungkas Putri.  

Selain membuat pernyataan, Putri juga mengunggah rincian biaya Rp6.000.000 yang dikirimkan Dira untuk tim @ayoberanilaporkan6.

Dalam postingan tersebut terlihat jika rincian biaya yang dikirimkan digunakan untuk transportasi PP Surabaya-Bali, biaya transportasi selama di Bali dan juga penginapan selama 6 hari.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda