Tuturpedia.com – Keputusan pelatih Antonio Conte meninggalkan striker Victor Osimhen alih-alih membawanya ikut laga pramusim makin menegaskan kepastian sang pemain meninggalkan Napoli pada musim panas ini.
Osimhen sendiri telah banyak disangkutkan dengan sejumlah klub, bahkan sejak bursa transfer Januari lalu dibuka. Senada dengan kemantapan sang striker hengkang, Conte pun pernah mengindikasikan bahwa I Partenopei bersedia melego pemain bintangnya itu selama harganya cocok.
“Saya tahu ada persetujuan dengan pihak klub. Ini adalah situasi yang sepenuhnya berbeda, yang akan saya saksikan,” ujar Conte, seperti yang dilansir Tuturpedia.com dari The Standard pada Rabu (31/7/2024).
“Jika Anda menanyai saya soal pemain tersebut (Osimhen), dia adalah pemain top. Namun saya tidak bisa berdiskusi soal Osimhen karena (sudah) ada persetujuan sebelumnya,” mantan pelatih Chelsea dan Tottenham itu menambahkan.
Sementara itu, Conte dikabarkan ingin bereuni dengan Romelu Lukaku, yang sejak bergabung dengan Chelsea tahun 2011 silam rutin dipinjamkan ke berbagai klub. Salah satunya Inter Milan, yang pada saat itu tengah dilatih Conte.
Melihat ketertarikan The Blues terhadap Osimhen yang sudah bukan lagi berita baru, wajar jika Conte lebih condong untuk barter kedua striker tersebut. Hanya saja, ada satu ganjalan yang membuat Chelsea masih enggan untuk memboyong Osimhen.
Pasalnya, Chelsea harus mengaktifkan klausul pelepasan striker 25 tahun itu yang mencapai angka 113 juta poundsterling (lebih dari Rp2,36 triliun).
Sedangkan Arsenal saat ini masih dalam perburuan untuk mendatangkan striker baru pada bursa transfer musim panas ini. Akan tetapi, laporan The Standard menyebutkan bahwa Gunners tampaknya akan lebih memprioritaskan kedatangan gelandang baru sebagai rekrutan kedua setelah Riccardo Calafiori.
Selain kedua klub London tersebut, PSG juga menjadi salah satu kandidat yang siap menjadi rumah baru bagi Osimhen. Apalagi, mereka baru saja kehilangan Kylian Mbappe dan butuh mengisi kekosongan di sektor depan.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
