Tuturpedia.com – Kekalahan telak dari Arsenal pada Selasa (23/4) tak pelak menambah tekanan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino.
Apalagi kekalahan di Emirates malam itu semakin memperjelas betapa bobroknya skuad Chelsea di hadapan Arsenal, yang saat ini menjadi salah satu unggulan juara Liga Inggris.
Ditambah lagi, kekalahan tersebut terjadi setelah Chelsea kebobolan lima gol tanpa balas.
Kelima gol Arsenal disumbangkan oleh sang kapten, Leandro Trossard, serta Ben White dan Kai Havertz yang sama-sama menorehkan brace malam itu.
Sementara Arsenal terus mempertahankan posisi di puncak klasemen, Chelsea terus terpuruk di papan tengah klasemen dengan koleksi 47 poin.
Melihat The Blues masih tersangkut di peringkat sembilan, harapan untuk tampil di kancah Eropa musim depan pun kian menyusut.
Saat ditemui usai pertandingan dan diminta menjelaskan apa yang salah dari permainan Chelsea malam itu, Pochettino menyebut bahwa ada banyak alasan.
“Ada terlalu banyak alasan mengapa (kekalahan) ini terjadi. Itulah yang perlu kami jelaskan ke klub kemudian,” jawab pelatih asal Argentina itu.
Lagi dan lagi, Pochettino menekankan bahwa klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu tengah membangun sebuah proyek baru.
“Klub sedang membangun proyek baru, cara baru untuk beroperasi dan tentunya itu selalu jadi risiko yang perlu Anda ambil ketika membangun skuad muda,” lanjutnya.
“Terkadang dengan seluruh situasi yang kami hadapi tidak membantu kami menjadi kompetitif atau lebih baik atau konsisten,” ujar Pochettino melanjutkan.
Lebih lanjut lagi, Pochettino menegaskan bahwa itulah alasan mengapa kekalahan tersebut bisa terjadi. Apalagi ketika The Blues melawan “tim yang mampu menjuarai Liga Inggris”.
Meski demikian, Pochettino kembali menegaskan bahwa ia tidak akan menyalahkan para pemainnya terlepas dari kekalahan memalukan dalam derby London itu.
“Kami tidak puas dengan pemain kami, namun saya tidak akan menggunakan kata itu untuk menjelaskan skuad kami,” tegasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda