Tuturpedia.com – Fulham menggagalkan ambisi Arsenal untuk menutup 2023 sebagai pemuncak klasemen setelah mengalahkan Gunners 2-1 pada Minggu (31/12/2023).
Arsenal sendiri sebenarnya sudah unggul lebih dulu sejak awal pertandingan lewat gol Bukayo Saka di menit ke-5.
Hanya saja, gol pembuka Arsenal nampaknya tidak menggoyahkan tekad The Cottagers sama sekali.
Justru Fulham terus membangun serangan dan tekanan, yang berbuah jadi gol balasan dari Raul Jimenez di menit ke-29 untuk menyamakan kedudukan.
Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga akhir babak pertama pertandingan.
Memasuki babak kedua, skuad Marco Silva terus menjaga momentum yang telah mereka bangun di babak sebelumnya.
Hasilnya, Arsenal kembali kebobolan bola pada menit ke-59 setelah tendangan sudut Andreas Pereira sukses menciptakan kekacauan singkat di depan gawang David Raya.
Bobby De Cordova-Reid sukses memanfaatkan bola yang ia terima dan segera melesakkannya ke gawang dan mengubah kedudukan jadi 2-1 untuk keunggulan Fulham pada menit ke-59.
Dalam sesi wawancara pasca pertandingan, Silva secara khusus memuji penampilan anak buahnya yang tidak goyah meski tertinggal lebih dulu di awal pertandingan.
“Reaksi yang sangat bagus setelah gol pertama. Cara kami mengalahkan tekanan mereka (Arsenal) dan mulai bermain dengan cara kami,” puji SIlva.
Keberhasilan The Cottagers menaklukkan Arsenal pun sukses mengakhiri tren negatif Fulham, di mana mereka kalah dalam tiga pertandingan terakhir.
“Benar-benar cara terbaik untuk mengakhiri 2023. Saya sangat yakin kami pantas menang,” lanjutnya.
Kemenangan dalam laga derby London tersebut berhasil membawa Fulham naik ke peringkat 13 klasemen Liga Inggris dengan perolehan 24 poin dari 20 pertandingan.
Sementara itu, kegagalan anak buah Mikel Arteta untuk mendulang poin membuat mereka harus tertahan di peringkat empat dengan 40 poin.
Tak hanya itu saja, kekalahan pada laga yang berlangsung di Craven Cottage tersebut juga meneruskan catatan tanpa kemenangan Arsenal dalam 3 laga terakhir dan 2 kekalahan berturut-turut.
Dengan dua kekalahan beruntun, Arteta menyebut momen tersebut sebagai hari yang menyedihkan bagi timnya. Bahkan, ia juga menyebutnya sebagai pertandingan terburuk Arsenal di musim ini.
“Hari ini adalah pertandingan terburuk kami di musim ini. Kecepatan, tujuan dalam serangan, secara defensif kami kedua yang terbaik,” ujar Arteta.
Pelatih asal Arsenal tersebut juga secara objektif menilai bahwa anak buahnya tidak layak menang dengan mempertimbangkan performa mereka pada laga tersebut.
“Tidak ada cukup kecepatan atau ancaman. Kami ceroboh saat memegang bola. Tidak cukup baik, kami tidak berhak menang,” tandasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
