Tuturpedia.com – Gol balasan Nicolo Zaniolo pada menit ke-97 berhasil menyelamatkan Aston Villa dari kekalahan di kandang melawan Sheffield United pada laga yang berlangsung Jumat (22/12).
Meski demikian, hasil tersebut tidak cukup untuk membantu Aston Villa memanfaatkan momentum untuk memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.
Pasalnya, gol Zaniolo hanya cukup membawa Aston Villa meraup satu poin saja atas hasil imbang 1-1 melawan Sheffield United, yang masih terus berjuang di dasar klasemen.
Anak buah Unai Emery memulai pertandingan dengan kesadaran penuh bahwa kemenangan pada malam tersebut akan membawa mereka melesat ke puncak klasemen.
Kesenjangan antara kedua tim pun nampak begitu peluit tanda kick-off pertandingan dibunyikan. The Villans segera saja mendominasi permainan dengan persentase kepemilikan bola nyaris menyentuh angka 80 persen.
Hanya saja, lini pertahanan solid The Blades selalu berhasil mementahkan kesempatan-kesempatan yang dibuat oleh sang tuan rumah, yang semakin menegaskan bahwa penguasaan bola tak ada maknanya tanpa efektivitas.
Bicara soal efektivitas, justru Sheffield United lah yang lebih pantas mendapat acungan jempol.
The Blades berhasil mendemonstrasikan efektivitas lini pertahanan mereka, tak hanya dibuktikan lewat angka di papan skor yang tak berubah sama sekali, bahkan hingga memasuki bagian akhir babak kedua.
Namun juga keterbatasan peluang Aston Villa yang hanya sanggup membuat satu tembakan ke gawang sebelum Zaniolo mencetak gol balasan.
Satu keunggulan lain yang dimiliki The Blades malam itu adalah faktor keberuntungan.
Setelah Vinicius Souza terlihat seolah mendorong Ollie Watkins, tim tamu beruntung hasil pengecekan VAR masih meloloskan mereka.
Bahkan, mereka juga diuntungkan oleh keputusan VAR yang menganulir gol Leon Bailey setelah dinilai adanya pelanggaran terhadap kiper Sheffield United, Wes Foderingham.
Puncaknya, Cameron Archer berhasil mencetak gol pembuka menjelang akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-87.
Tak pelak, gol tersebut terlihat seolah jadi jaminan bahwa The Blades akan pulang dari Villa Park dengan membawa tiga poin penuh.
Meski demikian, rentetan keberuntungan Sheffield United nampaknya telah habis dan pertandingan belum benar-benar usai ketika peluit panjang belum ditiup.
Memasuki perpanjangan waktu, sang tamu makin merapatkan pertahanan untuk melindungi keunggulan yang telah mereka buat.
Sementara itu, sang tuan rumah masih belum mengenal kata menyerah. Dan kali ini, nasib baik nampaknya lebih memilih Aston Villa.
Sundulan Zaniolo pada menit ke-97 berhasil mengubah skor menjadi 1-1, sekaligus menjadi gol pertamanya di Liga Inggris.
Dampak dari gol balasan tersebut tak hanya dirasakan The Villans, tapi juga sang lawan. Foderingham menjadi contohnya: ia langsung menendang tiang gawang untuk meluapkan rasa frustrasinya begitu bola melewatinya.
Selanjutnya, Sheffield United akan bertemu dengan Luton Town.
Sedangkan Aston Villa akan berkunjung ke Old Trafford dan berhadapan dengan Manchester United, yang pekan ini melorot ke peringkat 8 klasemen usai menerima kekalahan ketiga dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris kala berhadapan dengan West Ham.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
Respon (1)