Semarang, Tuturpedia.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Jawa Tengah, urai kepadatan kendaraan atau lalu lintas di Jalan Siliwangi menuju arah Kalibanteng serta Arteri Yos Sudarso.
Penerapan tersebut dilakukan untuk kendaraan atau angkutan besar diarahkan untuk bisa mengambil lajur kiri dari traffic light simpang Hanoman.
R. Ambar Prasetyo selaku Kabid Angkutan Dishub Kota Semarang menyampaikan, hal tersebut dilakukan usai melakukan kajian melalui survey traffic counting atau perhitungan jumlah kendaraan.
Dari hasil kajian itu, angkutan besar cukup banyak yang melintas di Jalan Siliwangi menuju Arteri Yos Sudarso.
“Dari hasil perhitungan, dimungkinkan untuk dilakukan kanalisasi angkutan berat,” terangnya, Senin (4/11/2024).
Lain daripada itu, pihaknya masih mematangkan rencana kanalisasi tersebut. Nantinya, jika kanalisasi dilakukan, angkutan besar dari simpang Hanoman menuju Kalibanteng harus berpindah ke lajur kiri.
“Atau minimal dari Exit Tol Krapyak itu angkutan berat sudah ambil lajur kiri,” katanya.
Sebelum dilakukan kanalisasi, lanjut Ambar, perlu dilakukan rancangan agar bisa memberikan informasi kepada pengemudi angkutan berat untuk ambil lajur kiri di simpang Hanoman.
“Kajian traffic counting sudah memenuhi syarat, jika tidak memenuhi tidak bisa direalisasikan,” paparnya.
Menurut dia, Jalan Siliwangi merupakan jalan nasional, yang kewenangannya ada di tingkat pusat.
Dishub pun mendorong Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jateng-DIY untuk membantu infrastruktur lalu lintas dalan rekayasa kanalisasi lanjut angkutan berat.
“Bagaimana ada utilitas atau informasi agar kendaraan berat bisa memaksimalkan lajur kiri, tidak di tengah ataupun paling kanan. Mungkin ada markah, line khusus agar mereka tidak salah jalur,” pungkasnya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah