Tuturpedia.com – Kiper Kamerun dan Manchester United, Andre Onana, diperkirakan bisa kembali tampil bersama timnas dalam laga Kamerun kontra Senegal di Piala Afrika 2023.
Sebelumnya, Onana absen pada pertandingan pembuka Kamerun di ajang Piala Afrika setelah ia diizinkan untuk bermain bersama Manchester United melawan Tottenham, Minggu (14/1/2024). Pertandingan ini berakhir seri dengan skor 2-2.
Setelahnya, Onana langsung terbang ke Pantai Gading untuk menyusul timnas Kamerun. Hanya saja, ia baru tiba beberapa jam sebelum kick-off laga kontra Guinea, di mana Kamerun harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Sang kiper sendiri telah kembali bergabung dan ikut berlatih dengan skuad timnas Kamerun pada Rabu (17/1/2024).
Meskipun keputusan Onana untuk mendahulukan bermain bersama klub telah mendapat restu federasi sepak bola Kamerun, keputusan itu tetaplah memancing kontroversi di kalangan suporter.
Menanggapi kontroversi tersebut, Onana justru mengungkapkan kepada reporter soal sulitnya memilih antara klub dan negara.
Terlebih sebagai pemain Afrika yang bermain di Eropa dan harus meninggalkan klub di tengah-tengah musim.
“Seperti memilih antara ayah dan ibu saya. Namun negara sayalah yang utama, karena itu saya ada di sini,” ujar kiper berusia 27 tahun tersebut.
“Biarkan orang-orang terus mengkritik saya. Saya sudah terbiasa. Saya lakukan apa yang baik bagi negara saja,” imbuhnya.
Sementara itu, riwayat Onana dengan Kamerun sendiri bukanlah kisah bahagia yang berjalan dengan mulus.
Meski awalnya ia sukses masuk ke skuad timnas dalam usia remaja ketika masih bermain di Ajax Amsterdam, ia menolak panggilan timnas untuk tampil di Piala Afrika 2017, yang kemudian dimenangkan oleh Kamerun.
Sedangkan dalam turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar kemarin, ia didepak pulang setelah tampil dalam satu laga usai berseteru dengan sang pelatih, Rigobert Song.
Dengan pemanggilan Onana di Piala Afrika 2023, tampaknya Onana dan Song telah sama-sama mencapai kesepakatan damai.
Hanya saja, Onana tampil di Piala Afrika 2021 yang berlangsung beberapa bulan setelah sanksi doping-nya berakhir.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah