Jateng, Tuturpedia.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyampaikan bahwa progres pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, saat ini telah mencapai 70% dan dipastikan rampung pada Desember 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdik Kabupaten Blora, Sunaryo, melalui Kabid Sarpras, Sandy Tresna Hadi, saat ditemui oleh Tuturpedia di ruang kerjanya, Kamis (7/11/2024).
“Jadi, progres pelaksanaan DAK Blora 2024 saat ini telah mencapai 70%, dengan target penyelesaian pada Desember 2024. Dan syukur-syukur bulan ini bisa selesai,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menuturkan bahwa program pelaksanaan DAK Blora 2024 tersebut mencakup berbagai proyek, mulai dari pembangunan fisik, serta pengadaan alat, yang sebagian besar berfokus pada peningkatan kualitas fasilitas pendidikan di Kabupaten Blora.
“Pada intinya, pelaksanaan DAK secara swakelola memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan menggunakan jasa pihak ketiga. Dari segi biaya, pola swakelola lebih hemat karena menghindari biaya overhead yang biasanya muncul jika dikerjakan oleh kontraktor,” ungkapnya.
“Dan dari sisi volume pekerjaan, kita dapatkan lebih banyak ketika dikerjakan secara swakelola. Dan dari segi kualitas, baik pola swakelola maupun pihak ketiga, memberikan hasil yang sebanding. Bahkan, banyak pihak yang justru mengapresiasi pola swakelola ini, karena tidak hanya efisien, tetapi juga efektif,” tuturnya.

Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Dirinya pun berharap ke depannya, pemahaman masyarakat terkait mekanisme pelaksanaan DAK bisa lebih positif sehingga tidak ada lagi persepsi negatif yang beredar.
Sekaligus memastikan bahwa pelaksanaan DAK Blora 2024 telah dilakukan sesuai regulasi dan prinsip swakelola.
“Dalam mekanisme ini, kepala sekolah dan komite sekolah bekerja sama membentuk tim pelaksana yang terdiri dari orang-orang dengan kapasitas dan pengalaman memadai. Kami sudah sering menjelaskan kepada berbagai pihak yang memberikan persepsi miring, tetapi kembali lagi pada persepsi masing-masing,” tandasnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah











