banner 728x250
Budaya  

Disambut Kesenian Ketoprak Dwija Jati Budaya, Ini Pesan Bupati Arief Rohman 

Bupati Blora, Arief Rohman menghadiri HGN dan HUT PGRI ke-79. Foto: Istimewa
Bupati Blora, Arief Rohman menghadiri HGN dan HUT PGRI ke-79. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79, Koordinasi Wilayah Bidang Pendidikan (Korwil Bidik) Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, gelar syukuran.

Acara tersebut digelar pada Rabu (18/12/2024) di aula kantor setempat dan dihadiri langsung oleh Bupati Arief Rohman, yang meliputi peresmian hingga pementasan kesenian ketoprak yang diperankan oleh para guru di Kecamatan Jati dengan nama Dwija Jati Budaya.

“Bismillahirrahmanirrahim hari ini kita kami resmikan grup kesenian ketoprak para pendidik yang diberi nama Dwija Jati Budaya, semoga nanti bisa menghibur dan berkelanjutan, nanti kita lihat kalau bagus ya bisa diundang ke pendopo,” ucap Bupati Blora Arief Rohman, Rabu (18/12/2024).

TUTURPEDIA - Disambut Kesenian Ketoprak Dwija Jati Budaya, Ini Pesan Bupati Arief Rohman 
Pagelaran. Foto: Istimewa

Lebih lanjut, pihaknya pun mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan para guru ini. 

“Baru kali ini dalam pelaksanaan, ada kesenian ketoprak. Semoga dengan peringatan ini keberadaan PGRI dan guru akan selalu menebar pemanfaatan untuk masyarakat dan tentunya khususnya di Kecamatan Jati,” ungkapnya.

TUTURPEDIA - Disambut Kesenian Ketoprak Dwija Jati Budaya, Ini Pesan Bupati Arief Rohman 
Kesenian. Foto: Istimewa

Dengan adanya kegiatan tersebut, menandakan bahwa Kecamatan Jati amat peduli terhadap kesenian dan kebudayaan. 

“Insyaallah nanti kita akan mendukung upaya pelestarian ini apalagi yang lain ini kepala sekolah guru-guru, tentunya ini juga memberikan pembelajaran pada murid didiknya,” jelasnya.

Ia mengharapkan pelestarian kebudayaan ini terus dilakukan sehingga seni budaya di Kabupaten Blora khususnya di Kecamatan Jati terus ada.

“Luar biasa ini bapak ibu guru berkenan melestarikan kebudayaan dengan main ketoprak ini menandakan komitmen bapak ibu guru kita khusus yang di Kecamatan Jati ini selalu memberikan contoh untuk murid-murid kita lewat pagelaran kesenian ini,” tandasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah