Jateng, Tuturpedia.com – Bupati Arief Rohman meresmikan Rumah Potong Hewan (RPH) modern di Jalan Blora-Randublatung Km 3, Desa Kamolan, Kecamatan Blora Kota pada (18/12/2023).
Adapun peresmian RPH Ruminansia ini dilakukan dengan pemotongan tumpeng, pemotongan pita di akses pintu masuk sapi, dan penandatanganan prasasti.
Tampak hadir, Sekda Komang Gede Irawadi, Wakil Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora, Ngaliman, beserta jajarannya, serta beberapa Kepala OPD terkait.
Plt. Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora, Ngaliman, mengatakan untuk bagian awal, diperkirakan kapasitas RPH Blora yang baru ini dapat menyembelih sekitar 10 ekor sapi.
Kemudian tenaga jagal dari RPH yang lama juga diakomodir untuk menjadi tenaga penyembelihan.
“Terima kasih kepada bupati dan jajaran yang terus mendukung pembangunan RPH Ruminansia modern ini. Selain RPH Ruminansia, kami juga sedang menyiapkan RPH untuk khusus unggas. Mohon doanya semoga lancar,” ucap Ngaliman.
Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan bahwa operasional RPH Ruminansia modern di selatan Pasar Induk Blora akan langsung dibuka pada hari Selasa (19/12/2023).
“Hari ini diresmikan oleh bupati dan besok Selasa (hari ini) akan langsung dibuka untuk penyembelihan. Dengan demikian rumah jagalan di Jetis akan langsung ditutup. Dan tenaga jagal dari RPH lama diakomodir untuk ikut menjadi tenaga penyembelihan,” ujarnya.
Rumah Potong Hewan Modern Dinantikan Masyarakat
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman menyatakan rasa syukur atas diresmikannya RPH modern tersebut.
Tentunya apa yang disampaikan bukan tanpa alasan, sebab RPH ini, memang sudah lama dinantikan masyarakat.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan, dengan adanya peresmian ini, maka rumah jagal atau jagalan yang berada di Jl. Sumbawa Kelurahan Jetis akan ditutup permanen.
“Setiap hari penyembelihan sapi akan dilakukan di sini. Lokasinya lebih dekat dengan pasar, lebih bersih dan jauh dari pemukiman. Termasuk nanti saat Idul Adha juga penyembelihan hewan di sini. Izin operasional dan pengelolaan limbahnya sudah siap,” jelasnya.
Bangunan RPH yang berasal dari APBN ini sudah selesai di awal tahun, tetapi untuk mempersiapkan operasionalnya butuh pengurusan izin sertifikat layak fungsi, termasuk sertifikat halal. Sehingga baru pekan ini bisa diresmikan.
Gus Arief, sapaan akrab orang nomor satu di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati ini, juga menuturkan kembali terkait rencana penambahan Pasar Hewan Kabupaten Blora baru yang lokasinya berada di wilayah Kecamatan Kunduran.
“Jumlah sapi di Kabupaten Blora terbanyak se-Jawa Tengah, yakni sekitar 280 ribu ekor lebih. Maka transaksi jual beli hewan di Kabupaten Blora butuh fasilitas pasar yang memadai. Selama ini baru Pasar Pon yang kapasitasnya besar,” bebernya.
“Oleh karena itu ke depan, Pemkab Blora ingin membangun satu lagi Pasar Hewan di Kecamatan Kunduran untuk melayani warga bagian barat. Rencananya di Jalan Doplang, kawasan selatan SMKN 1 Kunduran,” tuturnya.
Perlu diketahui, setelah peresmian RPH Modern itu, bupati beserta rombongan mendengarkan demo alur tahapan penyembelihan hewan ruminansia oleh dokter hewan dari petugas jagal.
Mulai dari sapi masuk, disembelih, dikuliti, dipisahkan organ dalamnya, hingga pemotongan daging dan tulang. Yang kemudian siap didistribusikan ke pasar.
Selanjutnya, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora juga mengadakan vaksinasi PMK dan LSD di Desa Keser, Kecamatan Tunjungan dengan Bupati Arief Rohman, untuk pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (LSD).
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak yang spesifik terhadap virus PMK dan LSD, maka nantinya tidak mudah terserang penyakit tersebut.
Total populasi ternak sapi di Kabupaten Blora sejumlah 285.500 ekor, sementara yang sudah tervaksin di tahun 2022 ada 59.517 ekor.
Pada tahun 2023, target vaksin PMK sejumlah 135.300 dosis, saat ini sudah divaksin seluruhnya dengan total ternak tervaksin sebanyak 194.817 ekor.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah telah menyediakan 1.000 dosis vaksin LSD untuk tahun 2023 di Kabupaten Blora, lalu yang sudah divaksin sebanyak 688 ekor ternak sapi.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah