Tuturpedia.com – Setelah dirumorkan tengah didekati Bayern Munchen dan Liverpool. Xabi Alonso akhirnya menyatakan bahwa ia memilih tetap bersama Bayer Leverkusen.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Alonso pada Jumat (29/3/2024) kemarin di hadapan para reporter.
Alonso, yang terikat kontrak dengan Leverkusen hingga 2026, tengah menjadi incaran klub-klub besar usai keberhasilannya membawa Leverkusen tak terkalahkan pada musim ini.
“Pekan lalu, saya mengikuti meeting (dengan ofisial klub) dan memberitahu mereka keputusan saya untuk terus menjadi pelatih Bayer Leverkusen,” tegas Alonso, yang memanfaatkan jeda internasional ini sebagai momen untuk membuat keputusan itu.
“Saya merasa ini adalah tempat yang tepat bagi saya sebagai pelatih muda,” imbuhnya.
Saat ini, Alonso paling banyak dikaitkan dengan Liverpool yang notabene mantan klubnya, serta Bayern Munchen yang merupakan rival Leverkusen di Bundesliga.
Pasalnya, kedua klub tersebut perlu segera mendatangkan sosok baru mengingat pelatih masing-masing telah dipastikan akan hengkang begitu musim ini berakhir.
Meski demikian, Alonso tetap menolak untuk membahas soal Bayern maupun Liverpool sebagai bentuk respeknya.
“Tidak tepat jika saya bicara soal klub lain dalam situasi ini. Mereka adalah klub yang saya hormati. Saya pernah bermain di sana, saya punya ikatan kuat dengan mereka, namun tidak tepat bagi saya untuk membicarakan mereka saat ini,” imbuh pria berusia 41 tahun itu.
Alonso menegaskan bahwa ia merasa bahwa Leverkusen merupakan tempat yang tepat untuk dirinya. Ia berharap agar bisa terus tumbuh bersama klub dan para pemain.
Menanggapi kabar tersebut, Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa ia bisa memahami mengapa Alonso memutuskan untuk tinggal di Leverkusen dan mengembangkan timnya.
“Saya melakukan yang sama dan tidak pernah menyesailnya. Xabi melakukan hal menakjubkan,” puji Klopp, yang mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan pelatih Liverpool pada Januari kemarin.
Alonso bergabung dengan Leverkusen pada Oktober 2022 saat klub sedang bertarung di zona degradasi. Berkat tangan dinginnya, Leverkusen berhasil finish di peringkat enam pada akhir musim dan lolos ke Liga Europa.
Pada musim ini, ia telah mengubah klub dari yang dulunya dijuluki Neverkusen itu menjadi petarung utama perebutan titel juara Bundesliga. Bahkan, saat ini Leverkusen melesat di atas Bayern dengan keunggulan 10 poin di papan klasemen.
Hanya saja, catatan paling mentereng yang dicapai Leverkusen bersama Alonso adalah rekor tak terkalahkan di semua liga. Dari 38 pertandingan yang sudah dilakoni, anak buah Alonso belum menelan kekalahan sama sekali dan baru seri 8 kali.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
