Indeks
News  

Dinsos Bengkulu Utara Luncurkan Program Bantuan Pendukung Pengobatan Pasien Kurang Mampu

Dinsos Bengkulu Utara luncurkan program untuk membantu pengobatan pasien kurang mampu. Foto: Dok. Riki Santoso
Dinsos Bengkulu Utara luncurkan program untuk membantu pengobatan pasien kurang mampu. Foto: Dok. Riki Santoso

Bengkulu, Tuturpedia.com – Dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Sosial (Dinsos) daerah setempat, terus berupaya dalam membantu meringankan proses biaya pengobatan pasien tidak mampu.

Dinsos Bengkulu Utara meluncurkan program Bantuan Pendukung Pengobatan (BPP) bagi pasien dan keluarga pasien khususnya untuk warga Kabupaten Bengkulu Utara.

Bahkan, dalam merealisasikan program ini, daerah telah mempersiapkan anggaran ratusan juta.

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat, SKM, MM saat berbincang dengan awak media pun mengamini hal itu.

Menurut dia, skema program daerah ini kabarnya perdana di Provinsi Bengkulu. Sasaran dana tersebut digunakan untuk warga miskin yang tengah menjalani pengobatan medis.

“Untuk tahap awal tahun ini, daerah telah mempersiapkan anggaran senilai Rp 100 juta di APBD murni untuk merealisasikan program ini dan kini sudah berjalan,” katanya, saat ditemui awak media pada Senin (23/10/2023).

Secara regulasi, Agus menuturkan, hal ini berkaitan dengan Peraturan Bupati (Perbup) No. 29 Tahun 2021 tentang jaminan kesehatan daerah.

Peraturan tersebut berbunyi: peserta PBI dapat bantuan pendukung pelayanan kesehatan dalam bentuk uang atau fasilitas di luar BPJS.

Khususnya, bantuan ini terbuka untuk masyarakat kurang mampu yang berdomisili asli daerah.

Untuk dapat menerima bantuan ini, warga harus terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan yang anggaran pendukung ditanggung pemerintah daerah.

“Bagi yang ingin mendapatkan bantuan ini, datang saja ke kantor Dinsos Bengkulu Utara. Sifat bantuan ini untuk membantu warga kurang mampu yang tidak ditanggung BPJS. Contoh dapat diperuntukan kepada dana mobilisasi pasien,” tuturnya.

Diakui Agus, penerima program ini sudah mulai berjalan dan sudah menyasar kepada warga pasien kurang mampu.

“Untuk sistematis, jika dirawat di rumah sakit daerah, kita perbantuan senilai Rp 250 ribu per hari. Untuk luar Provinsi Bengkulu dapat diklaim senilai Rp 5 juta. Yang jelas, bantuan ini murni guna meringankan beban masyarakat kurang mampu saat tengah menjalani pengobatan medis,” papar Agus.***

Kontributor Bengkulu: Riki Santoso

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version