Tuturpedia.com – Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengadakan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK).
Selain itu, juga untuk balita gizi guna mencegah stunting di wilayah tersebut. Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (10/1/2024) di Kecamatan Passi Barat dan Passi Timur, Kabupaten Bolmong.
“Kami melakukan PMT terfokus berbasis pangan lokal. Ibu hamil KEK makan pangan lokal selama 90 hari,” ucap Kepala Dinkes Bolmong.

Sebagai informasi, PMT ini ialah komitmen Bupati Bolmong guna menurunkan angka kasus stunting lewat program PMT bagi ibu hamil KEK.
PMT untuk ibu hamil KEK terbukti dapat menurunkan angka kasus stunting. Berikutnya, inovasi ini akan dilakukan secara rutin di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bolmong.
“Target kita ke depan kita harus membuat nol kasus,” ujarnya.
Sebelumnya, tahun 2019 terdapat 123 kasus, 2020 ada 172 kasus, kemudian 2021 turun lagi sebanyak 117 kasus.
Di sisi lain, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Sutami Potabuga SST menuturkan sesuai intruksi presiden, kasus stunting mesti menjadi perhatian khusus.
Dinkes Bolmong, lanjutnya, terus berkolaborasi melakukan inovasi baru untuk memantau status gizi balita malanutrisi melalui program PMT bagi ibu hamil KEK.
Tak hanya itu, berbagai sosialisasi terus diberikan sebagai bentuk edukasi terhadap penanganan masalah stunting di Kabupaten Bolmong.
Dirinya pun berharap berbagai upaya dan komitmen bersama untuk penanganan stunting ini bisa terus menurunkan angka stunting di Kabupaten Bolmong dan memiliki generasi muda yang sehat dan bebas stunting.***













