Jateng, Tuturpedia.com – Bertempat di Aula C, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui Bidang Sarana dan Prasarana (SARPRAS) menyelenggarakan kegiatan Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2024.
Dilansir dari Instagram resmi @disdikblora, pada Selasa (4/6/2024), kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Blora, Sunaryo, didampingi Kabid SARPRAS Sandy Tresna Hadi.
Juga didampingi Kasi SARPRAS SD dengan mengundang 30 Sekolah serta SKB Blora penerima kegiatan pembangunan dan rehabilitasi SARPRAS Sekolah Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 beserta Ketua Komite Sekolah.
Dalam postingan itu, Sunaryo menyampaikan, ada 1 TK, 19 SD, 1 SKB, dan 10 SMP penerima kegiatan Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Prasarana Sekolah Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.
“Harapannya time schedule ditepati, mulai dari proses perencanaannya sampai proses selesai. Jangan sampai menyisakan pekerjaan di akhir,” ucapnya.
Dia juga berpesan agar pelaksanaannya bisa dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. “Kami berharap Bapak/Ibu memahami proses itu. Ini bagian dari proses persiapan. Metodenya disampaikan oleh Kabid SARPRAS. Nanti pengelolaannya swakelola tipe 4,” lanjutnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Kabid SARPRAS Sandy Tresna Hadi, mengatakan bahwa tujuan DAK Fisik Bidang Pendidikan adalah meningkatkan ketersediaan dan mutu layanan pendidikan, menuntaskan pemenuhan sarana prasarana pendidikan di daerah, dan meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan.
Terlepas dari, tentunya hal ini dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Blora, yang terletak di provinsi Jawa Tengah, telah mengalami transformasi yang luar biasa dalam sistem pendidikannya, terutama melalui program Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Sekolah yang disponsori oleh DAK.
Tak hanya itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, melalui Bidang Sarana dan Prasarana (SARPRAS), patut diacungi jempol karena telah bekerja keras tanpa henti dan lelah untuk meningkatkan infrastruktur sekolah-sekolah di seluruh wilayah, sehingga memberikan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa-siswa.
Program ini, yang didanai oleh DAK, bertujuan untuk mengatasi kekurangan infrastruktur sekolah dan meningkatkan fasilitas yang ada.
Melalui program ini, sekolah-sekolah di Kabupaten Blora telah mendapatkan perbaikan signifikan dalam hal fasilitas, termasuk perbaikan gedung kelas, perbaikan fasilitas olahraga, dan peningkatan aksesibilitas bagi siswa-siswa dengan kebutuhan khusus.
Proses pengembangan dan rehabilitasi ini melibatkan kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat lokal.
Tim SARPRAS bekerja sama dengan tim pengawasan dan tim inspeksi untuk memastikan bahwa semua proyek memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang tertinggi.
Selain itu, tim SARPRAS juga bekerja sama dengan tim pengawasan dan tim inspeksi untuk memastikan bahwa semua proyek memenuhi standar kualitas dan keselamatan tertinggi.
Program ini telah memberikan dampak yang signifikan pada pendidikan di Kabupaten Blora, dan telah membantu memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke fasilitas dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk berhasil.
Maka melalui program ini, Dinas Pendidikan kabupaten Blora telah menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan kebutuhan para siswanya.
Secara keseluruhan, program Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Sekolah yang didanai oleh DAK telah membawa perubahan yang luar biasa bagi sistem pendidikan di Kabupaten Blora.
Melalui kerjasama dan komitmennya terhadap pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora telah membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi para siswa di wilayah tersebut.***
Adv Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
