Jateng, Tuturpedia.com – Hari Pendidikan Nasional adalah momen penting yang dirayakan setiap tahun di Indonesia. Pada 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora telah merencanakan sebuah acara spesial untuk memperingati hari tersebut.
Salah satu kegiatan yang akan digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blora adalah bersholawat bersama. Gelaran tersebut diumumkan melalui Instagram @disdikblora, pada Minggu (12/05/2024) pagi.
“Dinas Pendidikan Bersholawat Bersama Habib Syafi’i bin Alaydrus @habibmuhidruz dan KH. Muhammad Syafi’i Grobogan @kak_bg diiringi @rijalul_ansor_todanan dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024. Terbuka untuk UMUM!” tulisnya.
Acara ini akan diadakan pada Minggu, 19 Mei 2024 dan dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Berlokasi di Halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Jl. A. Yani 42 Blora. Masyarakat bisa mengikutinya melalui live streaming di kanal YouTube Dinas Pendidikan Blora.
Terlepas dari itu, Yunia salah satu warga Blora yang mengetahui gelaran ini mengaku sangat mendukung. Hal itu dikarenakan acara ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati pentingnya pendidikan, tetapi juga sebagai wujud syukur atas kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
“Bersholawat merupakan kegiatan yang sarat makna spiritual dan edukatif. Melalui bersholawat, seluruh elemen masyarakat dapat merasakan kebersamaan dan keharmonisan dalam menjaga keberlangsungan pendidikan,” ucapnya.
“Dengan melibatkan siswa, guru, orang tua, dan seluruh komponen pendidikan, serta masyarakat umum, acara ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Selain itu, kegiatan bersholawat juga memberikan pesan damai dan kebaikan,” lanjutnya.
Kemudian, pihaknya juga menceritakan bahwa bersholawat adalah bentuk ibadah yang melibatkan pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah, bersholawat juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
“Salah satu manfaat utama dari bersholawat adalah meningkatkan spiritualitas dan keimanan seseorang. Dalam konteks pendidikan, meningkatkan spiritualitas dan keimanan siswa sangatlah penting. Pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan nilai-nilai moral,” terangnya.
Dengan bersholawat, lanjutnya, kita dapat belajar tentang nilai-nilai agama dan mengembangkan sikap yang baik terhadap sesama. Selain itu, bersholawat juga dapat menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kasih sayang di lingkungan sekolah.
Menurutnya, ketika siswa dan guru bersama-sama melantunkan sholawat, mereka merasakan kebersamaan dan persatuan. Hal ini dapat memperkuat ikatan sosial antar siswa dan guru, serta menciptakan atmosfer yang positif di sekolah.
Tidak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa dengan bersholawat juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
“Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada perbedaan keyakinan dan pandangan. Dengan bersholawat bersama, siswa dapat belajar untuk menghargai perbedaan dan menjalin hubungan yang harmonis dengan semua orang, tanpa memandang agama atau suku,” terangnya.
Maka dari itu, terakhir dirinya mengatakan kembali bahwa semangat kebersamaan yang terpancar dari acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat dalam mendukung dunia pendidikan.
“Dalam kesimpulan, bersholawat memiliki peran penting dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2024. Melalui kegiatan ini, siswa dapat meningkatkan spiritualitas dan keimanan, memperkuat ikatan sosial, dan belajar tentang nilai-nilai toleransi. Dengan demikian, bersholawat merupakan salah satu cara yang efektif untuk membangun pendidikan yang berkualitas dan menciptakan generasi yang berakhlak mulia,” imbuhnya.***
Adv Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
