Tuturpedia.com – DBD atau demam berdarah dengue diketahui sebagai salah satu penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia apalagi saat memasuki musim penghujan.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Sabtu (18/11/2023), setidaknya ada sekitar 1,1 juta kasus DBD di Indonesia pada 2022.
Karena alasan tersebut, pemerintah akhirnya mencari metode untuk mengendalikan nyamuk Aedes Aegypti yang kerap menjadi salah satu penyebab penyakit DBD.
Salah satu cara atau metode yang tengah dicoba oleh pemerintah adalah dengan menyebarkan nyamuk Wolbachia.
Sebagai informasi, nyamuk Wolbachia merupakan nyamuk Aedes Aegypti yang sudah diinfeksi dengan bakteri Wolbachia.
Nyamuk yang sudah terinfeksi secara genetik ini dipercaya tidak dapat menyebarkan virus dengue. Bahkan diketahui jika teknologi ini sudah diuji coba di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Brazil dan Indonesia.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, penyebaran nyamuk wolbachia efektif dalam mengatasi kasus DBD.
Dengan menggunakan teknologi perkawinan nyamuk wolbachia memungkinkan nyamuk tidak dapat menyebarkan virus dengue yang menyebabkan DBD.
Meski dianggap mampu menghentikan nyamuk Aedes Aegypti dalam menyebarkan penyakit DBD, tetapi penyebaran nyamuk ini masih menjadi pro dan kontra.
Pasalnya berbeda dengan anggapan Kementerian Kesehatan RI, menurut Siti Fadilah yang merupakan Eks Menkes mengatakan jika penyebaran nyamuk wolbachia dapat membawa resiko kesehatan masyarakat.
Dia menyebutkan, bisa menimbulkan penyakit baru yang berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, mantan Menkes meminta untuk segera dihentikan.
“Penyebaran nyamuk wolbachia ini membawa resiko kesehatan masyarakat dan bisa menimbulkan penyakit baru yang berbahaya bagi kesehatan rakyat Indonesia, segera hentikan,” ujar Siti Fadilah.
Pro kontra mengenai nyamuk wolbachia ini terus berlanjut, belakangan warga Buleleng Bali pun menolak pelepasan jutaan telur nyamuk wolbachia. Berikut sejumlah pro dan kontra terkait nyamun wolbachia ini.
Pro
- Nyamuk wolbachia dapat menurunkan penularan virus dengue secara signifikan
- Untuk saat ini dianggap relatif aman dan tidak memiliki efek samping yang merugikan
- Biaya pengendalian dari menyebarkan nyamuk wolbachia dianggap lebih ringan.
Kontra
- Penyebaran nyamuk wolbachia masih dalam tahap penelitian
- Karena masih diteliti, jadi belum diketahui efek jangka panjang
- Kemungkinan ada potensi risiko mutasi bakteri wolbachia
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda