Tuturpedia.com – Viral video seorang babysitter yang menganiaya putri dari selebgram Aghnia Punjabi ternyata bukan yang pertama kali.
Putri selebgram asal Malang berinisial CA ternyata sudah pernah menjadi korban penganiayaan oleh suster atau babysitternya.
Namun sebelumnya, insiden penganiayaan ini bukan dilakukan oleh pelaku IPS (27). Adapun kejadian itu terjadi saat CA masih berusia 1 tahun.
Hal tersebut ia sampaikan ketika ditemui di Halaman Mapolresta Malang kota, Sabtu (30/3).
Perempuan asal Tuban ini sebelumnya menyampaikan rasa terima kasihnya pada pihak media dan juga Kapolresta Malang Kota yang sudah membantu hingga pelaku bisa segera ditangkap.
Aghnia Punjabi juga mengatakan alasannya segera melaporkan kasus penganiayaan sang putri kepada polisi lantaran tak ingin kejadian serupa dialami oleh ibu-ibu lain di luar sana.
“Terima kasih untuk awak media yang sudah membantu untuk mampir kasus ini karena saya tidak mau kasus ini terjadi lagi di semua. Dirasakan oleh seorang ibu apalagi ibu yang bekerja, Mungkin di sini saya mau berterima kasih dulu kepada Kapolresta Malang Kota yang sudah menindak kasus ini dengan cepat,” ujar Aghnia.
Wanita berusia 28 tahun ini bercerita jika dirinya tak mencurigai apapun pada sang babysitter karena memang sikapnya terlihat sangat sopan.
Namun meski begitu, pernah beberapa minggu yang lalu, dirinya menemukan bekas cubitan di tubuh anaknya itu.
“Pelaku ini 1 tahun bekerja dengan saya dengan sangat sopan. Selama 1 tahun ini ada sedikit banyak hal-hal yang mungkin menurut saya mencurigakan seperti ada bekas cubitan, cuman saya melihat susternya dengan perangai yang sangat sopan jadi saya masih percaya sama susternya, tapi dibuktikan di hari ini,” ceritanya.
Kemudian wanita yang memiliki nama lengkap Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia ini bercerita jika sebelumnya sang anak pernah mengalami kejadian penganiayaan serupa, tetapi bukan dilakukan oleh pelaku yang sama.
“Sebelumnya saya sudah pernah apa mengalami kejadian yang sama, cuman tidak saya laporkan polisi, saya maafkan. Jadi, untuk kali ini saya tidak bisa. Saya memberikan ke pihak yang berwajib. Dulu itu beda suster dulu waktu anak saya 1 tahun,” lanjutnya.
Sementara itu, ia sempat menemukan bekas cubitan di tubuh sang anak. Namun, ketika ditanyakan pada sang suster, ia beralasan digigit oleh sang adik yang memang sering menggigit.
“Ada kekerasan tapi yang diketahui yang ada itu cubitan, itu 2 minggu yang lalu dan dia bilangnya itu adiknya yang gigit karena Adiknya lagi sering gigit-gigit gitu,” ungkapnya.
Wanita kelahiran 25 Juli 1995 ini merasa sangat terpukul setelah mengetahui anaknya yang masih sangat kecil dipukul secara habis-habisan oleh sang suster.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda