Tuturpedia.com – Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi soal dirinya disebut siap mencalonkan diri pada Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024.
Dikutip Tuturpedia.com, Senin (27/5/2024), mantan komisaris Pertamina ini mengaku belum mengetahui soal langkah politik dirinya ke depan.
Ia juga mengaku tak terlalu mengetahui soal Provinsi Sumatra Utara yang cukup asing menurutnya.
“Enggaklah, saya juga enggak begitu paham Sumut juga,” kata Ahok usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Minggu (26/5/2024).
Pria berusia 57 tahun itu justru mengira dia tidak ditugaskan untuk melaju di Pilgub Sumatra Utara.
Lebih lanjut, ia mengatakan hanya diminta untuk membantu kader PDIP yang hendak ikut pada pilkada mendatang.
“Saya kira enggak tugas di situ. Saya kira enggak ada. Pokoknya prinsipnya ya saya bantu aja. Saya enggak tahu, yang penting tugasnya buat bantu teman-teman yang ikut pilkada sebetulnya.Ya itu saja sih sebetulnya,” lanjutnya.
Ia menuturkan bahwa sebelumnya sempat berbicara dengan Megawati dan diminta untuk membantu para kader serta masyarakat.
“Belum resmi suratnya tapi pembicara dengan Ibu memang untuk bantu teman-teman, hampir tanya sama bantuin masyarakat gitu loh,” jelasnya.
Ia memprediksi Megawati menginginkan dirinya berkeliling membantu rakyat Indonesia.
“Harusnya dalam konsepnya PDI Perjuangan, tidak mungkin ada rakyat, apalagi dia petani, buruh, dan nelayan itu yang terabaikan. Harusnya kita yang di partai ini di struktural, legislatif, eksekutif bisa urusin, gitu loh. Saya, mungkin, Ibu pengin saya keliling untuk supaya memastikan tidak ada masyarakat yang ada masalah, minta solusi, minta bantuan, enggak sampai, gitu loh. Itu, sih, yang saya tahu,” terangnya.
Pria yang biasa disapa Ahok atau BTP ini mengaku tidak pernah membicarakan soal pilkada dengan Megawati.
“Nah itu sih yang saya tahu. Saya sama Ibu enggak pernah ngomongin soal pilkada deh, cuma ngomongin bantuin teman-teman,” bantahnya.
Sementara itu, sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Sumatra Utara, Rapidin Simbolon mengaku dirinya sudah berkomunikasi dengan Ahok dan menanyakan soal kesiapannya jika melaju pada Pilkada Sumatra Utara.
“Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok, saya sudah dua kali berkomunikasi ‘Pak Ahok, kalau Anda diterjunkan ke Sumatra Utara siap gak Bang? Siap gak, Pak Ahok?’ ‘kalau sudah partai menginstruksikan, jangankan ke Sumatra Utara ke Papua juga saya siap’,” ujar Rapidin Simbolon mencontohkan Ahok.
Sedangkan saat ditanya mengenai koalisi Ketua DPD PDIP Sumut ini mengaku sangat terbuka dengan partai mana pun untuk berkoalisi.
“Semua kita welcome mau PKS, mau Gerindra, mau Golkar, mau PKB, semua partai kita. Gak mungkinlah Sumatra Utara dibangun oleh satu partai. Ini akan bersama-sama untuk membangun partai itu tetapi dengan prinsip kejujuran dan kebenaran yang kita punya,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.