Tuturpedia.com – Prabowo Subianto, calon Presiden nomor urut 2, tidak ragu untuk mengutarakan sindirannya terhadap orang dengan “muka tebal” saat berbicara di acara Konsolidasi Relawan se-Riau di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru pada (9/1/2024).
Dengan penuh semangat, Prabowo dengan jujur mengungkapkan keheranannya melihat orang-orang yang memiliki sifat tersebut dan berbagi ekspresi keterkejutannya di hadapan para relawan yang memenuhi acara.
“Yang luar biasa adalah ada manusia-manusia yang mukanya tebal banget. Luar biasa. Saya kadang-kadang tidak bisa menjawab karena saking terkesimanya ada manusia macam begitu,” tutur Prabowo saat bertemu relawan di Riau, Selasa (9/1/2024).
Dalam usahanya untuk menjelaskan pandangannya, Prabowo menggunakan ilustrasi yang menarik dengan mengaitkannya dengan perilaku hewan.
Ia menyampaikan bahwa ada beberapa hewan yang menunjukkan perilaku baik terhadap orang yang merawat dan memelihara mereka.
Sementara itu, dia juga menyoroti ketidakmampuan sebagian manusia dalam menghargai dukungan dan perhatian yang diberikan oleh orang lain.
“Ada yang mengatakan, saya pelihara hewan saya kasih makan ke hewan, hewan itu baik ke kita. Tapi ada manusia, kita beri dukungan, kita beri segalanya yang dibalas adalah kedengkian,” ungkap Prabowo.
Meskipun dihadapkan dengan sikap dan perilaku seperti itu, Prabowo tetap menyuarakan keyakinannya bahwa rakyat Indonesia memiliki hati dan kecerdasan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah.
Dengan penuh rasa syukur, ia menyatakan kebahagiannya dapat bertemu dengan para relawan yang terus mempercayainya.
“Saya percaya rakyat Indonesia punya hati, punya akal siapa yang benar dan siapa yang tidak benar. Saya merasa bahagia hari ini saya jumpa dengan kalian semua bahwa Anda terus percaya dengan Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Kembali, Prabowo tidak mengungkapkan secara langsung orang yang dia dukung, malah berbalik arah. Namun, muncul dugaan bahwa yang disindirnya adalah sikap Anies Baswedan.
Namun, dari penelusuran Tuturpedia, Anies Baswedan memiliki sejarah politik bersama Prabowo, muncul sebagai figur yang didukung olehnya.
Prabowo dan Gerindra pada awalnya memberikan dukungan kepada Anies yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam konteks Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Pada Pilpres 2019, spekulasi muncul bahwa Anies akan menjadi calon wakil dari Prabowo, tetapi Anies menolak dan memilih untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
