Kendal tuturpedia.com – Sekitar 15 remaja yang diduga hendak melakukan aksi perang sarung diciduk jajaran Sat Samapta Polres Kendal pada Minggu dini hari (31/3/2024).
Kasat Samapta Polres Kendal, AKP Untoro Beni menjelaskan, belasan remaja yang terdiri mulai dari pelajar SMP, SMA hingga telah lulus SMA tersebut diamankan di jalan Ketapang Candiroto dan perempatan Pegandon.
“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu serta motor yang tidak sesuai standar teknis,” kata AKP Untoro Beni melalui rilis yang diterima, Minggu (31/3/2024).
Ditegaskan, saat ini Polres Kendal terus menggencarkan patroli cipta kondisi saat waktu rawan. Terlebih saat ini banyak aduan dan keluhan masyarakat terkait maraknya balap liar, tawuran, serta petasan yang sering dilakukan para remaja setelah salat tarawih hingga setelah sahur.
“Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Sat Samapta Polres Kendal gencar melaksanakan patroli cipta kondisi saat waktu rawan. Hasilnya kami menemukan sekumpulan remaja yang hendak melakukan perang sarung di sekitar Candiroto dan perempatan Pegandon,” tegasnya.
Kasat Samapta Polres Kendal menambahkan, para remaja tersebut selanjutnya dibawa ke Mapolres Kendal guna diberikan pembinaan.
“Selanjutnya orang tua mereka kami panggil. Dan secara bersama kami berikan pembinaan,” ungkap Kasat Samapta Polres Kendal.
Dirinya meminta dan mengimbau kepada para orang tua agar berperan aktif mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya dan orang lain.
“Kami meminta peran orang tua untuk bisa lebih peduli, berikan pengawasan serta intens lakukan komunikasi dengan anak,”tandasnya.
Ditambahkan, Polres Kendal gencar melaksanakan giat patroli cipta kondisi Kamtibmas, terutama di bulan Ramadan. Patroli ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan pelaksanaan Operasi Pekat Candi 2024 untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah hukum Polres Kendal.***
Kontributor Kendal: Anik
Editor: Nurul Huda