Indeks

Diduga Disiksa sebelum Dibunuh, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penculikan Anak Tewas di Banten

Sosok Aqilatunnisa Prisca Herlan yang ditemukan tewas di pinggir Pantai Cihara Lebak Banten. Foto: x.com/kegblgnunfaedh
Sosok APH yang ditemukan tewas di pinggir Pantai Cihara Lebak Banten. Foto: x.com/kegblgnunfaedh

Tuturpedia.com – Polisi telah mengantongi identitas pelaku penculikan anak yang tewas terlakban di pinggir Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. 

Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (21/9/2024), besar dugaan korban berinisial APH disiksa terlebih dahulu sebelum akhirnya dihabisi oleh pelaku. 

Sebelumnya anak berusia 5 tahun asal Kota Cilegon, Banten berinisial APH diduga jadi korban penculikan dan pembunuhan

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga di pesisir Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis (19/9/2024) pagi. 

Adapun jadad APH ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan dengan wajah tertutup penuh oleh lakban berwarna hitam. 

Menurut Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, pihaknya selain mengantongi identitas terduga pelaku, saat ini masih dalam proses pendalaman. 

“Sementara sudah kita kantongi beberapa terduga pelaku tapi masih kita laksanakan proses pendalaman,” kata Kemas Indra Natanegara, Jumat (20/9/2024). 

Kemas juga menyebutkan jika penyidik saat ini masih belum dapat memastikan motif dibalik aksi pembunuhan yang dilakukan lantaran pelaku masih dalam pengejaran oleh tim. Ia berharap pelaku bisa segera ditangkap. 

“Insyaallah semoga kita bisa menangkap pelakunya,” tambahnya

Ia mengungkapkan sudah menerima hasil autopsi sementara dari tim forensik RS Bhayangkara Banten. Berdasarkan hasil sementara itu, ditemukan sejumlah luka lebam dan memar di tubuh korban. 

Luka itu tersebar di beberapa bagian tubuh mulai dari bagian tangan, kaki, hingga perut. 

“Ada luka di bagian kanan kiri tangan, kaki juga ada, di perut juga ada lebam,” imbuhnya. 

Luka juga bukan hanya terdapat di bagian tangan, kaki, dan perut, namun ada sejumlah luka juga di bagian telinga, mulut, serta hidung korban. 

Besar dugaan luka itu akibat wajah korban yang ditutup dengan perekat oleh pelaku. Sementara itu, alasan wajah korban ditutup oleh lakban lantaran tidak berbau. 

“Untuk telinga hidung dan mulut ditutup agar tidak berbau,” jelas Kemas. 

Tak hanya itu saja, fakta mengejutkan lainnya yakni korban diidentifikasi sudah meninggal selama dua hari sebelum jasad ditemukan di pinggir Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version