banner 728x250

Diduga Ada Provokasi, Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto Ricuh hingga Beberapa Dilarikan ke Rumah Sakit

Terjadi kericuhan pada Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto. Foto: Tangkapan Layar YouTube PDI Perjuangan
Terjadi kericuhan pada Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto. Foto: Tangkapan Layar YouTube PDI Perjuangan
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pesta rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto ricuh lantaran diduga ada provokasi, akibatnya beberapa orang dilarikan ke Rumah Sakit. 

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Sabtu (13/1/2024), kericuhan saat Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tersebut terjadi pada Kamis (11/1/2024).

Konser bertajuk Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud itu menghadirkan sederet bintang tamu, yaitu NDX AKA dan Tipe-X. Sayangnya, akibat kerusuhan tersebut sejumlah penonton konser akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Terkait kericuhan yang terjadi, Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menyatakan jika konser yang digelar oleh relawan Sahabat Ganjar tersebut awalnya berjalan lancar. 

Diduga Ada Provokasi di Pesta rakyat Ganjar-Mahfud

Namun, di antara 40.000 simpatisan Ganjar-Mahfud tersebut ternyata ada sekelompok orang yang memprovokasi dan meneriakkan nama capres lain. 

Tercatat ada tiga orang yang memprovokasi dan akhirnya dibawa oleh satgas. Salah satu dari ketiganya membawa miras dan satu di antaranya membawa kunci T. Kemudian, ketiganya dibawa ke posko. 

“Tiga orang yang memprovokasi mau dimassa kemudian dilindungi satgas. Dari tiga orang itu, satu bawa miras dan satunya bawa kunci leter T, sehingga dibawa ke posko,” terang Sadewo, pada Jumat (12/1/2024). 

Kericuhan semakin memanas usai adanya lima orang yang mendatangi posko di mana kedua provokator tersebut diamankan. 

“Di posko hanya tinggal satu satgas dan dua orang dari pihak luar. Kemudian ada lima orang datang ke posko minta dua orang itu dilepas dan terjadi keributan,” ucap Sadewo. 

Akibat dari kerusuhan tersebut, salah seorang satgas di posko berakhir mengalami patah tulang di bagian lengan tangan serta kaki.

Adapun petugas satgas yang terluka tersebut langsung dibawa ke rumah sakit. Lalu ketika sampai di IGD, mereka menemukan ada satu orang penonton yang terluka di bagian kepalanya karena lemparan botol. 

Selain mengalami luka, diketahui jika sejumlah penonton juga dibawa ke IGD lantaran pingsan saat menonton sembari berdesak-desakan. 

Sebelum ia tiba di rumah sakit, juga ada beberapa penonton yang dibawa ke IGD rumah sakit karena pingsan yang diduga habis berdesak-desakan. Namun, mereka sudah diperbolehkan pulang. 

Ada juga sejumlah penonton lainnya yang dibawa ke rumah sakit lain, sayangnya TKD Ganjar Mahfud, Sadewo tak menjelaskan detail jumlah penonton yang mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit. 

“Ada juga penonton yang dibawa ke rumah sakit lain, tapi saya tidak tahu berapa jumlahnya,” tutur Sadewo. 

Menurut Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat mengatakan bahwa belum ada laporan korban yang dilarikan ke rumah sakit. 

“Secara umum tidak ada keributan. Kegiatan tadi malam itu merupakan kampanye bentuk lain, sehingga kami melakukan pengamanan di ring 3, yang di lini depan dari pengamanan dalam,” jelas Amjad.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses