Tuturpedia.com – Tak hanya istilah sandwich generation, silent generation, millennials, dan Gen-Z, ada juga istilah untuk generasi tertentu yang disebut snowflake generation.
Lalu, apa yang dimaksud dengan snowflake generation, ya? Agar Tuturpedians jadi lebih paham, yuk baca dulu penjelasan tentang snowflake generation yang sudah dirangkum khusus oleh Tuturpedia.com pada Sabtu (27/7/2024).
Mengenal Snowflake Generation
Apa yang dimaksud dengan snowflake generation, ya? Definisi dari generasi yang satu ini bahkan sudah masuk ke dalam sejumlah kamus dunia ternama seperti kamus Cambridge.
Jika melansir dari website Cambridge Dictionary, snowflake generation dijelaskan sebagai “a way referring to the type of young people who are considered by some people to be too easily upset and offended (cara untuk merujuk ke tipe orang muda yang dinilai orang-orang mudah marah dan tersinggung)”.
Kalau Tuturpedians juga mencoba mencari definisi snowflake generation dari sumber lain, hasil yang akan kamu peroleh juga tak jauh berbeda.
Dengan begitu, snowflake generation memang digunakan untuk menyebut generasi anak muda yang sensitif alias gampang tersinggung, yang dinilai punya ketahanan mental rendah.
Istilahnya sendiri berasal dari karakteristik snowflake alias kepingan salju yang memang sangat lembut dan gampang hancur.
Siapa Saja yang Termasuk Snowflake Generation?
Menurut kamus Collins Dictionary, snowflake generation merujuk pada orang-orang yang lahir di tahun 1980 hingga 1994. Maka dari itu, bisa dibilang bahwa snowflake generation juga didominasi oleh generasi milenial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996.
Hanya saja, perlu kamu catat bahwa penggunaan istilah snowflake generation atau yang biasa disebut sebagai snowflake adalah istilah dengan konotasi negatif. Artinya, ketika kamu menyebut seseorang sebagai snowflake, bisa dibilang kamu sama saja seperti menghinanya sebagai orang lembek dan sensian.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.