Indeks
News  

Dibuka Mei 2024, Berikut Daftar Formasi Seleksi CASN Sekolah Kedinasan

Formasi seleksi CASN sekolah kedinasan. Foto: Laman BKN
Formasi seleksi CASN sekolah kedinasan. Foto: Laman BKN

Tuturpedia.com – Di tahun 2024 ini, pemerintah akan kembali membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) CPNS di lingkungan sekolah kedinasan maupun CASN secara umum di berbagai kementerian/lembaga.

Dikutip Tuturpedia.com dari laman setkab.go.id pada Selasa (7/5/2024), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa untuk seleksi CPNS sekolah kedinasan dijadwalkan mulai bulan Mei 2024.

“Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini juga, sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” tutur Anas.

Formasi Seleksi CASN Sekolah Kedinasan

Di tahun 2024, Anas mengatakan bahwa Kementerian PANRB telah menetapkan persetujuan formasi pada delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi sebanyak 3.445 formasi.

Delapan instansi tersebut di antaranya adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Badan Intelijen Negara (BIN).

Sementara sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi di tahun ini di antaranya adalah Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Politeknik Statistika – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Politeknik Imigrasi (Poltekim), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), serta 22 sekolah kedinasan lainnya yang berada di bawah naungan Kemenhub.

“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” sambung Anas.***

Penulis: Sri Sulistiyani.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version