banner 728x250

Dibandingkan Dico, Pengamat Politik Menilai Yoyok Sukawi Berpeluang Maju di Pilwakot Semarang

Yoyok Sukawi dinilai lebih berpeluang di Pilwakot Semarang 2024. Foto: Dok. Alan Henry
Yoyok Sukawi dinilai lebih berpeluang di Pilwakot Semarang 2024. Foto: Dok. Alan Henry
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Anggota DPR RI, Yoyok Sukawi dinilai berpeluang maju dan memenangkan Pilwakot Semarang pada bulan November 2024 mendatang dibandingkan dengan calon-calon lain yang muncul.

Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahid Abdulrahman menuturkan, peluang tersebut didukung dengan bergabungnya enam partai, yaitu Demokrat, PKS, PKB, PAN, NasDem, dan PPP dengan 20 kursi parlemen.

Sedangkan Dico Ganinduto yang diusung oleh Partai PSI dan Golkar belum memenuhi kursi parlemen yang ditentukan untuk maju di Pilkada 2024.

“Mas Yoyok hampir pasti ya, karena secara perhitungan persentase kursi dan koalisi partai sudah melebihi. Tapi kalau Mas Dico belum bisa menyimpulkan apakah bisa running atau tidak, karena baru Golkar dan PSI,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (2/8/2024).

Lebih lanjut, saat ini hanya ada dua partai parlemen yang belum menentukan sosok yang akan didukung, yaitu PDIP(14 kursi) dan Partai Gerindra (tujuh kursi). Namun menurutnya, PDIP berpeluang membentuk poros baru sebab secara kursi bisa mengusung sendiri tanpa harus koalisi dengan partai lain.

Sehingga langkah Dico Ganinduto berada di tangan Gerindra, akan berkoalisi dengan siapa. Apabila Gerindra merapat ke barisan Yoyok Sukawi atau ke PDIP, maka Dico otomatis tidak bisa mendaftar sebagai calon Wali Kota Semarang.

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip tersebut menambahkan, Gerindra akan jadi pemain kunci dalam Pilwakot Semarang. Jika mendukung Yoyok Sukawi, maka ada dua poros yang berpotensi bertarung. Sisa PSI dan Golkar yang akan merapat ke Yoyok atau calon dari PDIP.

“Tapi sangat mungkin dua poros, jika Gerindra menjadi bagian dari koalisi Demokrat dengan Golkar dan PSI merapat ke Mas Yoyok, sehingga ada dua kandidat, Mas Yoyok dan calon dari PDIP,” jelas Wahid.

“Saya melihatnya hari ini Gerindra jadi kunci, karena banyak yang sudah merapat ke Mas Yoyok. PKS sudah, PKB, Nasdem sudah, PDIP sebagai yang punya golden tiket sangat mungkin bisa mengusung sendirian dan pasti punya kader internal,” sambungnya.*** 

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah