Tuturpedia.com – Satu film produksi Korea Selatan kembali hadir di bioskop Indonesia pertengahan Juli ini.
Dikutip Tuturpedia.com dari Instagram @cinema.21, film berjudul Hijack 1971 dapat disaksikan mulai Rabu, 17 Juli 2024.
Film ini disutradarai oleh Kim Sung-han dan menampilkan sederet aktor dan aktris seperti Ha Jung-woo, Yeo Jin-goo, Sung Dong-iI, Chae Soo-bin, dan Lim Se-mi.
Fakta menariknya, film Hijack 1971 merupakan film yang diangkat dari kisah nyata tentang peristiwa pembajakan yang terjadi pada penerbangan Korean Airlines Fokke F-27.
Sinopsis Film Hijack 1971

Pada 23 Januari 1971 silam, pesawat yang mengangkut 55 penumpang tersebut disusupi oleh seorang pembajak.
Dalam film ini, pembajak tersebut bernama Yong Dae. Tak berselang lama setelah pesawat lepas landas, Yong Dae diceritakan masuk ke ruang kokpit pesawat dengan membawa sebuah bom rakitan.
Ia kemudian meminta agar pesawat tersebut merubah arah terbang ke Korea Utara untuk menemui sang kakak yang dituduh membelot ke Korea Utara.
Dalam film Hijack 1971, kita juga akan menyaksikan masa lalu Yong Dae yang cukup kelam dan usahanya untuk memulihkan nama baik keluarga dengan mencari kakaknya tersebut.
Penerbangan itu dipimpin oleh Kapten Kyu-sik dengan awak pramugari bernama Ok Soon.
Mereka pun berusaha tetap tenang dan mengendalikan situasi.
Para kru pesawat juga harus sangat berhati-hati lantaran bom yang dibawa Young Dae bisa mengancam keselamatan seluruh penumpang.
Namun meski berusaha mengendalikan situasi, kapten Kyu-sik dan Ok Soon tidak bisa menenangkan Yong Dae.
Tidak seperti pembajak-pembajak lainnya yang menginginkan imbalan uang, tuntutan Young Dae justru terkesan sulit bahkan mustahil dipenuhi awak pesawat.
Mereka tak bisa mendaratkan pesawat di Korea Utara. Situasi dalam pesawat pun makin kacau setelah Young Dae meledakkan bom yang dibawanya.
Saat itu, seorang mantan pilot yang bernama Tae-in muncul dan mengambil alih kondisi yang kacau tersebut.
Bagaimanakah kisah selanjutnya? Apakah para penumpang di pesawat berhasil selamat? Kisahnya dapat disaksikan dalam film Hijack 1971.***
Penulis: Sri Sulistiyani.
Editor: Annisaa Rahmah.















