Tuturpedia.com – Dewan Keamanan PBB akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata di Palestina.
Resolusi tersebut disetujui setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memutuskan untuk tidak memveto resolusi gencatan senjata terbaru dan membiarkannya disahkan dengan abstain dalam pemungutan suara.
Banyak pemimpin dunia menyambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Gaza.
Selain Amerika Serikat yang abstain, 14 anggota dewan yang tersisa memberikan suara mendukung resolusi tersebut, yang diusulkan oleh 10 anggota dewan terpilih. Ada tepuk tangan meriah di ruang dewan setelah pemungutan suara pada hari Senin (25/3/2024).
Isi dari Resolusi Dewan Keamanan PBB
Dikutip Tuturpedia dari laman Al-Jazeera, Selasa (26/3/2024) resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata segera pada bulan puasa Ramadan, yang akan berakhir dua minggu lagi dan juga menuntut pembebasan semua sandera yang ditangkap dalam serangan pimpinan Hamas terhadap Israel selatan yang memuncak pada 7 Oktober 2023 lalu.
Selain itu, pada teks terbaru resolusi tersebut juga menuntut hal yang mengarah pada gencatan senjata permanen yang berkelanjutan.
Di hari yang sama saat disetujuinya Resolusi Dewan Keamanan PBB, pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Al-Amal dan Nasser di Gaza Selatan, sambil melanjutkan pengepungan mereka terhadap Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza yang merupakan kompleks medis terbesar di Jalur Gaza.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan salah satu anggota stafnya tewas ketika tank-tank Israel tiba-tiba mundur ke daerah sekitar rumah sakit Al-Amal dan Nasser di Khan Younis di tengah pemboman besar-besaran dan tembakan.
Melihat masih banyaknya serangan yang terjadi di Palestina, bahkan selama bulan Ramadan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa resolusi tersebut “harus diterapkan”.
“Dewan Keamanan baru saja menyetujui resolusi yang telah lama ditunggu-tunggu mengenai Gaza, menuntut gencatan senjata segera dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat. Resolusi ini harus dilaksanakan. Kegagalan tidak bisa dimaafkan,” tulis Antonio di akun X miliknya. ***
Penulis: Anna Novita Rachim.
Editor: Annisaa Rahmah.