banner 728x250

Dewan Keamanan PBB Adakan Pertemuan Darurat setelah Iran Serang Israel

DK PBB bahas serangan Iran ke Israel. Foto: news.un.org
DK PBB bahas serangan Iran ke Israel. Foto: news.un.org
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Dewan Keamanan PBB melakukan sidang dalam sesi darurat pada Rabu (2/10/2024) untuk membahas meningkatnya ketegangan antara Lebanon dan Israel. Sidang berlangsung pada pukul 10 pagi waktu New York.

Sesi yang diminta oleh Prancis ini dilakukan dalam format terbuka, kemudian dilanjutkan dalam format tertutup untuk konsultasi di antara negara-negara anggota.

Sidang ini juga membahas mengenai ketegangan meningkat di Timur Tengah menyusul serangan Iran terhadap Israel pada Selasa (1/10/2024) malam. Israel melaporkan bahwa Iran telah meluncurkan sekitar 200 rudal sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Israel telah menargetkan Nasrallah dan komandan Hizbullah lainnya dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada Jumat, 27 September 2024.

Pihak Iran mengatakan bahwa mereka akan tetap melakukan serangan selama Israel terus melakukan invasi ke Lebanon dan Palestina.

“Tindakan kami akan dihentikan kecuali Pemerintah Israel memilih untuk melakukan pembalasan lebih lanjut. Jika demikian, respons kami akan lebih kuat dan lebih dahsyat,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, dikutip pada Rabu (2/10/2024).

Israel dan Amerika Serikat berjanji untuk membalas Iran karena kekhawatiran tentang konflik yang lebih luas meningkat. AS mengumumkan akan bekerja sama erat dengan sekutu lamanya, Israel, untuk memastikan Teheran menghadapi “konsekuensi berat” atas serangan rudal hari Selasa (1/10/2024), yang diklaim Israel melibatkan lebih dari 180 rudal balistik.

Israel bersumpah untuk melakukan serangan balasan setelah serangan bertubi-tubi dari Iran.

“Iran membuat kesalahan besar malam ini dan mereka akan membayarnya. Rezim di Iran tidak memahami tekad kami untuk membela diri dan tekad kami untuk membalas dendam terhadap musuh-musuh kami. Mereka akan mengerti,” ucap Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet keamanannya pada Selasa (1/10/2024) malam.

Meski ada kemungkinan serangan makin melebar, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres sekali lagi menyerukan gencatan senjata segera sementara di daerah-daerah yang sedang berkonflik. 

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer juga mengutuk serangan Iran terhadap Israel dengan menegaskan kembali dukungan Inggris yang tak tergoyahkan terhadap kejahatan Israel terhadap Gaza dan Lebanon.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah