Tuturpedia.com – Pelatih Prancis, Didier Deschamps, menyorot masalah yang dialami Kylian Mbappe saat kembali tampil membela Prancis, Selasa (25/6/2024) malam waktu Indonesia.
Dalam pertandingan melawan Polandia yang berakhir imbang satu sama itu, Mbappe memecah kebuntuan usai keberhasilan mencetak gol dari titik putih di babak kedua.
Gol tersebut lantas menjadi puncak comeback Mbappe yang absen di matchday kedua EURO 2024 lawan Belanda setelah hidungnya patah kala bertemu Austria di matchday perdana.
Seperti yang telah diketahui, cedera yang terjadi mendekati akhir pertandingan itu menyebabkan darah mengucur dari hidung kapten Les Bleus tersebut dan ia pun harus ditarik keluar dari lapangan.
Setelah itu, Mbappe pun harus mengenakan topeng untuk melindungi wajah dan cederanya.
Deschamps sendiri pernah mengutarakan masalah soal jarak pandang sang kapten ketika mengenakan topeng pelindung tersebut jelang laga kontra Polandia.
Hanya saja, rupanya ada masalah lain yang timbul begitu penyerang 25 tahun itu beraksi di atas lapangan: keringat.
“Dia (Mbappe) perlu membiasakan dirinya (mengenakan topeng),” tutur Deschamps, yang menilai bahwa kaptennya itu cukup nyaman dengan topeng yang ia pakai.
“Namun ketika ia berkeringat, keringatnya mengenai mata dan dia perlu menyeka matanya,” lanjut sang pelatih, menjelaskan masalah yang ditemui Mbappe saat bertanding melawan Polandia.
Terlepas dari itu tersebut, Deschamps tetap puas dengan penampilan Mbappe, yang bermain penuh hingga akhir pertandingan sebagai striker tengah dan pemain sayap kiri.
“Dia lapar ingin bermain dan pertandingannya akan sangat baik buatnya, terutama melihat apa yang akan kami lakukan (selanjutnya),” ujar pelatih yang telah memimpin Les Bleus sejak 2012 itu.
Gol Mbappe terjadi di menit ke-56 dan ia melepas topengnya saat melakukan selebrasi di hadapan para pendukung Les Bleus.
Hanya saja, Robert Lewandowski sukses memaksakan hasil imbang 1-1 setelah ia sama-sama mencetak gol dari titik penalti di menit ke-79.
Dengan hasil seri itu, Prancis pun sukses mengamankan tiket ke babak 16 besar EURO 2024 sebagai runner-up Grup D. Sementara itu, Austria sukses menyalip Belanda dan memimpin grup menyusul kemenangan 3-2 atas Oranje pada waktu yang sama.
Meskipun Mbappe mencetak gol dan Prancis lolos dari fase grup, bukan berarti tanda tanya perihal performa tim secara keseluruhan lantas lenyap. Apalagi, semua gol yang diciptakan Prancis berasal dari bola mati.
Masalah tersebut pun diamini oleh sang pelatih, yang masih terus optimis.
“Kami perlu mencetak lebih banyak gol, kami perlu lebih klinis dan saya menantikannya. Kami bisa lebih baik,” janji Deschamps.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
