Indeks
Sports  

Denmark Ingin Ulangi Final EURO 1992 dan Taklukan Jerman di Babak 16 Besar EURO 2024

Timnas Denmark ingin mengalahkan Jerman di Euro 2024 seperti tahun 1992. Foto: x.com/EURO2024
Timnas Denmark ingin mengalahkan Jerman di Euro 2024 seperti tahun 1992. Foto: x.com/EURO2024

Tuturpedia.com – Jelang pertemuan melawan Jerman di babak 16 besar EURO 2024, Minggu (30/6/2024) pukul 02.00 WIB, Denmark berharap bisa mengulangi keajaiban final EURO 1992 sekali lagi.

Pada penghujung gelaran EURO 1992, Denmark membuat kejutan luar biasa dengan mangalahkan Jerman di babak final. Tak disangka, 32 tahun berselang keduanya kembali berjumpa di babak 16 besar EURO 2024.

Harapan untuk mengulangi keajaiban tersebut di babak 16 besar EURO 2024 nanti disampaikan oleh asisten pelatih Denmark, Christian Poulsen, pada Kamis (27/6/2024) kemarin.

Denmark sendiri belum mencatatkan kemenangan sama sekali setelah tiga hasil imbang sepanjang fase grup. Meski demikian, jika mereka pernah menciptakan kejutan besar saat menundukkan Jerman 2-0 lebih dari tiga dekade yang lalu, bukan berarti hal yang sama mustahil terulang kembali.

“Kami akan menghadapi tim kuat dan sedikit seperti negara besar lawan negara kecil. Namun kami akan pergi ke medan perang dan berharap kami bisa melakukan yang sama seperti yang terjadi di tahun 1992,” ujar Poulsen saat ditemui reporter di Freudenstadt, yang jadi markas Denmark selama EURO 2024.

Poulsen menceritakan bahwa ia masih mengingat apa yang terjadi pada tahun itu saat dia masih berusia 12 tahun. Menurutnya, momen tersebut merupakan salah satu “momen terbesar dalam sepak bola Denmark.”

“Saya rasa itu adalah memori yang bagus, jadi jika kami bisa melakukannya lagi, rasanya akan sangat luar biasa,” tambahnya.

Bahkan, Denmark mengaku terinspirasi oleh apa yang dilakukan Swiss saat bertemu Jerman di pertandingan terakhir fase grup, yang berakhir seri satu sama. Swiss bahkan sempat unggul lebih dulu sejak pertengahan babak pertama sebelum Niclas Fullkrug memaksakan hasil imbang lewat gol injury time.

“Kami tim yang sangat bagus, kami bertahan dengan sangat baik dan punya penyerang bagus yang bisa merepotkan Jerman,” ujar penyerang Yussuf Poulsen penuh keyakinan.

Terakhir kali kedua tim bertemu terjadi di Juni 2021 dalam laga persahabatan, yang berakhir seri satu sama. Yussuf Poulsen, yang saat ini bermain untuk Leipzig, menilai bahwa mereka minimal bisa mengulangi hasil tersebut.

“Kami pernah melawan satu sama lain sebelumnya dan pertandingannya seri. Tentu kami juga melihat bagaimana Swiss (imbang lawan Jerman) dan kami melihat diri kami sebagai tim yang mirip dengan Swiss,” imbuhnya.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version