Semarang, Tuturpedia.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemerintah daerah agar memperkuat inovasi demi meningkatkan pelayanan publik pada (5/12/2023).
Hal tersebut disampaikan Sumarno di sela acara Forum Tata Laksana dan Pelayanan Publik di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Jateng, pada Selasa kemarin.
“Inovasi itu harus dilakukan. Kita ingin melayani masyarakat dengan cepat dan mudah,” ucap Sumarno.
Sumarno menyebut, dalam memberikan pelayanan publik tak lepas dari penyesuaian penggunaan teknologi. Dengan begitu, pelayanan dapat dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga dapat memberi kepuasan kepada masyarakat.
“Inilah yang menjadi spirit bagi teman-teman untuk melakukan inovasi terkait dengan pelayanan publik,” ungkapnya.
Pelayanan publik, kata Sumarno tidak hanya terkait persoalan yang bersifat tata laksana, sarana prasarana, alur, dan prosedur, namun juga meliputi peran aparatur sipil negara (ASN) sebagai abdi masyarakat.
Oleh karenanya, integritas ASN sebagai pelayan masyarakat menjadi unsur penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima.
“Selalu menanamkan pada diri ASN sebagai pelayan masyarakat, apabila diminta masyarakat untuk melayani, harus dilaksanakan dengan tulus ikhlas, sehingga terlayani dengan baik,” jelasnya.
Kepala Bagian Tata Laksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Juwandi mengatakan, tujuan pelaksanaan forum ketatalaksanaan dan pelayanan publik adalah untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkup pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Peningkatan pelayanan itu supaya lebih inovatif dan berintegritas,” kata Juwandi.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah dengan mewujudkan pelayanan yang transparan, mudah, murah, cepat, dan akuntabel.
Bahkan dapat mendorong kabupaten/kota untuk segera melakukan langkah-langkah yang tepat, konkret, dan mampu mengolah perubahan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Lebih lanjut, Juwandi menyampaikan, kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari kabupaten/kota secara daring itu juga memberi manfaat atas terciptanya budaya pelayanan publik yang prima di lingkungan pemerintah daerah.
Hal yang tak kalah penting lainnya adalah menumbuhkan pelayanan yang inovatif dan integratif, serta meminimalkan resistensi terhadap perubahan yang terjadi di seluruh pemerintah daerah.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (1)