Tuturpedia.com – Perpindahan Marc Marquez ke Gresini Racing pada (12/10/2023) lalu menjadi hal yang dinanti-nanti oleh penggemar, sebab juara dunia 6 kali ini debut mengendarai Ducati Desmosedici.
Jika melihat dari dua musim terakhir, Ducati begitu dominan dan menjanjikan. Karena performa yang begitu baik itu, tentunya menjadi keinginan pembalap untuk menjadi bagian dari pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia.
Terlebih lagi, salah satu pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, telah mengunci gelar juara dunia yang kedua kalinya pada musim ini dan 2022 lalu.
Sehingga berpindahnya Marquez ke Gresini membuat penasaran para penggemar, ada yang menerka-nerka bahwa Marquez akan tampil cepat di atas Ducati pada MotoGP musim 2024, hingga digadang-gadang menjadi juara dunia MotoGP 2024.
Betul saja, pada tes MotoGP Valencia yang dilakukan 28 November lalu, Marc Marquez berhasil finis di posisi keempat dengan catatan waktu 1:29.424 selama 49 lap.
Penampilan yang impresif dari seorang pembalap yang baru saja menjajal spesifikasi motor berbeda bersama tim barunya.
Bahkan ia sempat menjadi pembalap tercepat di posisi teratas saat tes Valencia 2023, tepatnya pada putaran ke-42.
Sebagai informasi, perpindahan Marquez dari Repsol Honda ke Gresini membuatnya harus berpisah dengan crew chief Santi Hernandez.
Di Gresini, Marquez ditangani oleh Frankie Carchedi. Orang yang berhasil membawa Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Joan Mir merupakan rekan setim Marquez di Honda musim 2023, kini Mir telah berpasangan dengan Luca Marini sebagai pengganti Marquez.
Menariknya, Marc Marquez satu tim dengan adiknya, yaitu Alex Marquez yang sudah lebih dulu berada di Gresini sejak awal musim 2023.
Lalu, bagaimana pendapat tim Gresini terhadap debutnya Marc Marquez dengan Ducati? Berikut komentarnya sekaligus dari pembalap Ducati.
Komentar Tim Gresini dan Pembalap Ducati
Dilansir Tuturpedia.com dari video resmi MotoGP pada (30/11/2023) Michele Masini selaku sporting director (direktur olahraga) Gresini Racing menyampaikan bahwa ia tidak bisa berbicara banyak, tetapi penampilan Marc dinilai baik. Hal ini bermaksud menghormati kontrak Marquez bersama Honda.
“Sejujurnya membicarakan soal tim hari ini begitu luar biasa, hari yang sangat bagus dengan kondisi trek yang sulit. Perasaan yang baik di garasi (Gresini) terhadap Marc. Tapi saya tidak bisa bicara lebih banyak. Tapi Anda bisa melihat di catatan waktunya,” ujar Michele Masini.
Kemudian komentar lain juga datang dari sang juara dunia MotoGP 2022-2023, Francesco Bagnaia mengatakan bahwa ia sudah menduga hal itu dari sebelumnya.
“Saya sudah bilang sebelumnya ke jurnalis, dia akan jadi yang pertama di tes pertama (Valencia). Saya melewatkannya untuk posisi ketiga dan empat, tapi saya pikir dia bisa sangat senang dengan motornya,” ungkap Bagnaia.
Sementara itu, Alex Marquez yakni adik dari Marc Marquez menuturkan hal yang sama seperti Masini. Tidak bisa berkata banyak tetapi ia mengaku Marc begitu cepat di atas Ducati
“Saya tidak bisa bicara banyak soal itu, dia (Marc) cepat, saya tau dari mana dia datang, jalan yang sama seperti saya. Saya tahu sebelum dia datang, dia akan cepat,” kata Alex Marquez.
Di sisi lain, Jorge Martin (Prima Pramac) dan Marco Bezzechi (VR46) tidak terkejut dengan hasil tes Marc Marquez yang mengesankan di Valencia.
“Saya pikir itu sesuai dengan yang kami ekspektasikan, jadi bukan kejutan besar kalau dia akan super kompetitif,” terang Martin.
“Ya kita berekspektasi dia akan menjadi cepat, tentu orang lain juga ekspektasi hal yang sama. Saya tidak terkejut, tapi sangat baik melihat dia beberapa kali di trek. Dan dia berkendara sangat baik, kita semua tahu siapa Marc Marquez,” ucap Bezzecchi.
Rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini mengaku senang melihat Marquez di Ducati, terlebih lagi ketika melihat data milik Marc.
“Itu bagus saat melihat Marc di Ducati, melihat datanya, dia fantastis, gaya berkendaranya luar biasa. Ya kami seluruh pembalap Ducati sangat cepat dan akan sulit di musim berikutnya,” beber Enea.
Selain Marquez, salah satu pembalap yang pindah ke Ducati alias Prima Pramac adalah Franco Morbidelli. Dia justru merasa asing melihat Marc di motor yang berbeda, sebab Marquez telah bersama Honda selama 11 tahun.
“Itu adalah debut yang bagus dengan motor baru, dengan Ducati, aneh melihatnya di motor lain, tapi dia melakukannya dengan baik,” tutur Morbidelli.
Marc Marquez sendiri telah melewati musim yang tidak bisa terbilang mudah, di paruh kedua musim 2023, ia menderita sindrom kompartemen di lengan kanannya.
Sindrom kompartemen adalah kondisi di mana tekanan di dalam otot meningkat. Adanya peningkatan ini akan menghambat pasokan darah ke sel-sel di dalam otot.
Tapi permasalahan itu sudah ia tuntaskan bersama tim dokter Ignacio Roger de Ona pada 29 November 2023 di Madrid. Marquez mengaku siap hadapi MotoGP 2024.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda