Tuturpedia.com – Calon gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa menyebut indeks pelayanan publik di Jawa Tengah (Jateng) masih perlu perbaikan. Salah satu indikator menurunnya indeks pelayanan publik tersebut, menurut dia lantaran kurangnya penilaian integritas dari KPK.
“Indeks pelayanan publik Jawa Tengah secara umum memang bisa dikatakan tidak terlalu menggembirakan karena memang salah satunya adalah penurunan penilaian integritas dari KPK juga penurunan efisiensi perekonomian dan juga salah satunya adalah turunnya indeks demokrasi di Jawa Tengah,” sebut Andika dalam debat, Rabu (30/10/2024) malam.
Apabila terpilih menjadi Gubernur Jateng, Andika berkomitmen untuk meningkatkan indeks pelayanan publik dengan memperbaiki pelayanan birokrasi Pemerintahan Provinsi Jateng.
“Kita harus meningkatkan indeks pelayanan publik dengan memperbaiki penilaian integritas oleh KPK. Kita harus pastikan para pelayan publik, dalam hal ini birokrasi, mulai dari tingkat provinsi, desa, kota, ini harus memahami apa sebetulnya yang dinilai KPK dalam penilaian integritas mereka,” ujar Eks Panglima TNI ini.
Kemudian, Andika berupaya mendorong pelayanan birokrasi lebih efisien. Perbaikan ini menurutnya akan menjadi kunci untuk mengoptimalkan pelayanan tanpa menambah biaya yang tidak perlu.
Apabila birokrasi bisa dibenahi secara efisien, maka secara otomatis pergerakan ekonomi masyarakat pun akan bergerak lebih baik.
“Kita bisa menilai apakah efisiensi perekonomian membaik. Saat ini terjadi inefisiensi 10-12 persen, ini sesuatu yang cukup menonjol. Berarti harus banyak perbaikan karena terjadinya inefisiensi, apakah kita sebagai pelayan publik ini lambat atau cepat,” tutur dia.
“Apakah kita menambah cost dalam memberikan pelayanan kepada mereka, sehingga jangan sampai pelayanan tidak efisien,” ujar Andika.
Upaya Andika-Hendi dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian dilakukan dengan cara memberikan pelayanan secepat mungkin, seminimal mungkin, sehingga para pelaku usaha atau pelaku perekonomian bisa efisien dan cepat.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah















