banner 728x250

Debat Cawapres 2024: Gibran Skak Mat Cak Imin dengan Pertanyaan SGIE

Dalam debat cawapres 2024, Gibran skak mat Cak Imin dengan pertanyaan ini. Foto: YouTube KPU RI
Dalam debat cawapres 2024, Gibran skak mat Cak Imin dengan pertanyaan ini. Foto: YouTube KPU RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Di segmen keempat debat cawapres 2024, para cawapres memperdebatkan mengenai capaian pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan oleh setiap calon.

Bukan hanya itu, pada segmen ini juga memaparkan tips dan triks dari Gibran yang dinilai sukses menjadi Wali Kota Solo.

Debat kali ini terasa seperti ajang pembuktian Gibran mengenai penguasaan materi ekonomi yang ia miliki.

Terlebih, Gibran memiliki pengalaman sebagai pengusaha dan juga Wali Kota Solo yang sangat sejalan dengan tema yang diusung hari ini (22/12).

Di segmen kelima, para cawapres masih diberikan kesempatan untuk saling bertanya mengenai substansi tertentu.

Pada segmen ini, Gibran diberikan pertanyaan oleh Mahfud MD mengenai cara paslon nomor urut 2 menaikkan rasio pajak.

Gibran memaparkan jika nomor urut 2 terpilih maka mereka akan membuat Badan Penerimaan Pajak (BPP) yang dikomandoi oleh Presiden. Sehingga Badan tersebut dapat berkoordinasi dengan instansi lainnya dengan mudah dan luwes. 

Digitalisasi pajak juga menurutnya penting, seperti contohnya aplikasi Cortex System yang akan sangat memudahkan pelayanan pajak bagi para pembuat usaha atau masyarakat. 

Ia juga kembali menegaskan jika pertumbuhan ekonomi, bisa terwujud karena adanya hilirisasi. Sehingga program ini perlu diseriusi agar Indonesia bisa jadi raja energi dunia. 

Selain itu, Gibran juga menegaskan mengenai strategi menaikkan pajak dan tax ratio yang ditanyakan Mahfud MD.

Ia menjawab bahwa paslon nomor urut 2 akan membuka dunia usaha baru dan usaha yang minim memberatkan UMKM dengan tidak mewajibkan pajak dengan ketentuan tertentu. 

Hal menarik dari segmen ini adalah ketika Gibran memberikan pertanyaan kepada Cak Imin.

Gibran menanyakan mengenai langkah yang akan dilakukan paslon urut 1 untuk menaikan peringkat Indonesia di State of the Global Islamic Economy (SGIE).

Namun, pertanyaan itu dijawab dengan pertanyaan lainnya, Cak Imin tidak bisa menjawab karena awam dengan istilah SGIE.

Gibran kembali menjelaskan mengenai SGIE yang ternyata merupakan peringkat ekonomi di ranah syariah.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses