Indeks

Debat Capres-Cawapres Berlangsung 5 Kali, Ini Tema yang akan Dibahas

Berikut tema untuk debat capres-cawapres Pilpres 2024. Foto: Instagram.com/prabowo
Berikut tema untuk debat capres-cawapres Pilpres 2024. Foto: Instagram.com/prabowo

Tuturpedia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan pada (6/12/2023) akan menggelar debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 secara tunggal, bukan berpasangan.

Setiap capres maupun cawapres akan maju secara individu (tanpa pendamping atau pasangannya) saat berdebat dengan lawan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, usai rapat bersama 3 tim kampanye pasangan capres-cawapres, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, hari Rabu kemarin.

Dia menjelaskan, porsi debat antara capres-cawapres telah diatur spesifik di dalam UU Pemilu. Merujuk hal tersebut, KPU menggelar total 5 kali debat capres dan cawapres Pilpres 2024.

Dari total 5 kali debat itu, KPU menetapkan debat capres akan berlangsung sebanyak 3 kali dan debat cawapres sebanyak 2 kali.

“Debat pertama itu porsinya untuk capres, debat kedua untuk cawapres, debat ketiga untuk capres, debat keempat untuk cawapres, debat kelima untuk capres,” ujar Hasyim dalam jumpa pers kepada wartawan.

Tema Debat CapresCawapres

Selain menetapkan formasi debat, KPU juga telah menetapkan tema yang bakal diangkat dalam debat capres dan cawapres. Berikut temanya:

Tema debat pertama (12 Desember 2023): mengangkat isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Tema debat kedua (22 Desember 2023): mengangkat isu ekonomi, berupa ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), infrastruktur, dan perkotaan.

Tema debat ketiga (7 Januari 2024): mengangkat isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Tema debat keempat (21 Januari 2024): mengangkat isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agararia, masyarakat adat, dan desa.

Tema debat kelima (10 Februari 2024): mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

“Itu yang menjadi tema untuk debat pertama sampai debat kelima dan juga porsi untuk siapa yang akan tampil dalam perdebatan itu,” sambung Hasyim.

Nantinya ketika debat berlangsung, hanya capres atau cawapres yang boleh berbicara sesuai jadwal mereka berdebat.

“Intinya yang bicara, boleh dikatakan, sepenuhnya kalau debat capres, ya sepenuhnya capres. Kalau (debat) cawapres, sepenuhnya cawapres,” ucapnya.

Selain menetapkan formasi debat dan tema yang akan diangkat, KPU juga menjelaskan bahwa debat capres dan cawapres akan menggunakan bahasa Indonesia, akan tetapi para peserta dibolehkan menjawab dengan bahasa Inggris.

“Enggak ada yang mengusulkan itu (pakai bahasa Inggris), tapi kalau (capres dan cawapres) mau jawab pakai bahasa Inggris juga boleh, tapi kan rakyat kita bahasanya Indonesia,” pungkas dia.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version