Tuturpedia.com – Ganjar Pranowo sempat menyinggung soal pengunduran diri Mahfud MD dalam debat capres 2024, mengenai pemimpin yang baik harus menjadi teladan.
Ganjar Pranowo menyebutkan jika pembangunan dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan tak bisa dilepaskan dari orientasi sumber daya manusia itu sendiri.
Menurutnya, harus dibarengi dengan budi pekerti yang baik, sopan, toleran dan tidak adigang, adigung dan adiguna sehingga bisa menjadi manusia yang lengkap.
“Tentu saja pembangunan ini harus berorientasi pada SDM atau manusia, budi pekerti yang baik, sopan, toleran tidak adigang adigung adiguno sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap,” kata Ganjar Pranowo pada debat capres 2024 kelima.
Ganjar juga menyebutkan jika kemajuan di bidang kesehatan dan pendidikan dapat berjalan lebih cepat dengan adanya digitalisasi pada infrastruktur teknologi informasi yang baik.
“Ini bisa berjalan dengan cepat kalau digitalisasi kita lakukan, infrastruktur teknologi informasinya baik, tersebar, internetnya bisa cepat, dan mereka bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri,” ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar juga sempat menyinggung soal pemimpin yang baik dalam pembangunan tersebut. Menurut Ganjar pemimpin yang baik ialah yang dapat menjadi teladan dan tidak terlibat dengan konflik kepentingan.
Ia bahkan mencontohkan Mahfud MD sebagai pemimpin yang dapat memberikan contoh baik.
“Demokrasi harus lebih baik, demokratisasi berjalan baik, kemudian contoh atau teladan pemimpin yang juga baik dan tidak ada konflik kepentingan seperti Pak Mahfud contohkan. Dia mundur, agar ini membangun integritas yang baik,” ujar Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, Ganjar juga membahas bahwa sebagai pemimpin dalam konteks ber-Indonesia dan berbudaya harus dalam koridor yang baik.
“Bahwa kita dalam konteks ber-Indonesia, berbudaya semua harus dalam koridor yang baik. Dan tentu saja kenapa ini semua mesti kita lakukan? Karena itulah suara-suara rakyat yang kami dengarkan oleh Ganjar-Mahfud ketika kami tidur di rumah penduduk.”
Kemudian dalam debat capres 2024 kali ini, Ganjar sempat membahas motonya yang mengatakan jika tuanku adalah rakyat sedang jabatan hanya sebuah mandat.
“Ketika kami mendengarkan mereka dan mereka membuka seluruh unek-uneknya. Itulah kenapa kami sampaikan, tuanku adalah rakyat, jabatan ini adalah mandat,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
