Tuturpedia.com – Dalam debat capres 2024 kelima, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan sikapnya terkait isu kontroversial mengenai internet gratis.
Menjawab pertanyaan tajam dari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Prabowo dengan tegas membantah setuju dengan kebijakan internet gratis, sambil lebih menekankan urgensi makan gratis bagi masyarakat.
Pertanyaan yang diajukan oleh Ganjar Pranowo terkait prioritas kebijakan untuk masyarakat miskin menjadi titik sentral dalam pernyataan Prabowo.
Dengan tegasnya, Prabowo menyebut bahwa pemilihan prioritas tersebut berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat miskin.
“Yang saya katakan adalah, yang mana yang lebih penting, internet gratis atau makan untuk orang yang sedang susah, orang miskin, untuk orang kalangan bawah. Itu yang maksud,” Jelas prabowo.
Dalam debat capres terakhir, Prabowo menegaskan bahwa meskipun ia setuju dengan konsep internet gratis untuk mengatasi ketimpangan digital, namun hal tersebut tidak boleh lebih diutamakan dibanding makan gratis.
“Kalau internet gratis saya setuju. Tapi jangan internet gratis lebih dipentingkan ketimbang makan gratis,” tutur Prabowo dalam debat capres terakhir yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Prabowo menyatakan bahwa pandangan tersebut sejalan dengan kebutuhan strategis untuk mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat.
Menurutnya, kebijakan makan gratis dapat menjadi solusi yang strategis untuk menanggulangi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
“Saya sependapat. Mungkin ada lapor kepada bapak kurang lengkap, mungkin ya. Tapi saya tidak bermaksud bahwa internet gratis itu tidak penting, tidak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo memberikan pemahaman bahwa ketidaksetujuannya terhadap internet gratis tidak bermakna mengabaikan pentingnya akses digital.
Ia meyakinkan bahwa pandangannya sejalan dengan konsep kesetaraan akses, namun menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan memiliki urgensi yang lebih tinggi dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan.
Prabowo juga memberikan ruang bagi kemungkinan bahwa Ganjar mungkin tidak sepenuhnya memahami konteks pernyataannya, namun menegaskan bahwa ia tidak menganggap remeh pentingnya internet gratis.
Dengan penjelasan mendalamnya, Prabowo Subianto menciptakan nuansa dalam pernyataannya, menyoroti pentingnya kebijakan yang langsung memberikan dampak nyata bagi masyarakat miskin, sambil tetap mengakui relevansi dan kebutuhan akses digital dalam era modern.***
Penulis: Muhammad Rifki
Editor: Nurul Huda
