Tuturpedia.com – Debat capres 2024 ketiga berlangsung di Istora Senayan, pada Minggu (07/01/2024) pukul 19.00 WIB dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Pelaksanaan debat ini diawali dengan segmen pemaparan visi, misi, dan program kerja.
Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto secara tegas menyatakan komitmennya untuk mempertahankan sikap politik luar negeri dan memastikan pertahanan yang kuat di seluruh penjuru bangsa Indonesia dalam debat capres 2024.
Prabowo menekankan kembali pentingnya masyarakat Indonesia akan Tujuan Nasional Indonesia.
”Kita kembali kepada dasar kita, tujuan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Kita. Dalam Pembukaan UUD 1954 tercantum sangat tegas bahwa tujuan nasional pertama, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ucap Prabowo.
Prabowo mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa Indonesia pernah dijajah oleh beberapa bangsa asing karena kekayaan negara. Maka dari itu, banyak negara luar datang ke Indonesia untuk merusak kekayaan alam dan sumber daya manusianya.
”Kita memahami negara kita sangat kaya. Ratusan tahun negara-negara datang dari jauh ke nusantara untuk intervensi, menganggu, adu domba, dan untuk mencuri kekayaan kita sampai kemerdekaan pun kekayaan kita masih diambil oleh mereka,” terang Prabowo.
”Untuk menjadi negara makmur dan sejahtera, kita harus menjaga dan mengelola kekayaan kita,” tegasnya.
Dia kembali menekankan bahwa sikap politik bangsa Indonesia adalah Netral atau Non Blok yang sudah sejak zaman dahulu diterapkan.
”Politik luar negeri kita secara tradisi adalah Non Blok, tidak memihak kepada siapapun. Dengan politik tersebut, kita bisa mengamankan kekuatan nasional,” ucap Prabowo.
”Kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat. Semuanya atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Dengan pertahanan yang kuat, kita akan dihormati dan kita akan menjaga kepentingan nasional kita, katanya.
Prabowo meyakini bahwa kekuatan militer menjadi senjata kekuatan nasional. Suatu bangsa bisa saja dilenyapkan bahkan ditindas bangsa asing apabila kekuatan militernya tidak kuat.
”Kekuatan nasional harus ada kekuatan Militer. Tanpa militer, sejarah peradaban manusia akan ditindas dan diambil kekayaannya! Maka dari itu, kita harus kuat!” tandas Prabowo.***
Penulis: CR3
Editor: Nurul Huda
Respon (0)