banner 728x250

Debat Capres 2024: Ganjar Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan yang Dipimpin Prabowo, Begini Alasannya

TUTURPEDIA - Debat Capres 2024: Ganjar Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan yang Dipimpin Prabowo, Begini Alasannya
Saat debat capres 2024, Ganjar beri nilai 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo. Foto: YouTube KPU RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Anies Baswedan sempat bertanya pada calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengenai kinerja Kemenhan yang dipimpin oleh Prabowo.

Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (7/1/2024), pada gelaran Debat Capres 2024, Ganjar Pranowo sempat ditanya oleh Anies Baswedan mengenai skor terkait kinerja Prabowo sebagai Kemenhan. 

Ganjar sebelumnya memang sempat memberikan skor kinerja penegakan hukum di Indonesia, dan ia memberikan skor 5. 

Ternyata ketika ditanya demikian, Ganjar juga memberikan skor yang sama pada kinerja Prabowo Subianto. 

Meski tak menjelaskan secara resmi alasannya, Ganjar menyebutkan jika ketika hendak membangun sistem pertahanan, ada baiknya Indonesia tidak boleh gonta-ganti, harus ajeg dan juga konsisten. 

“Lima juga. Saya punya datanya dan kemudian akan saya sampaikan. Maka di meja saya sudah saya siapkan data satu persatu. Namun demikian Mas Anies tentu saja ada yang ingin saya sampaikan dari apa yang tadi sudah saya utarakan,” ujar Ganjar. 

Menurut Ganjar, perencanaan sistem pertahanan harus dilakukan secara bottom up

“Ketika kemudian kita ingin membangun sistem pertahanan kita, kita tidak boleh gonta ganti. Kita musi ajeg musti konsisten. Kedua, kita mesti mendengarkan betul-betul dari seluruh matra, maka seluruh proses perencanaannya harus bottom up,” imbuhnya.  

Berbeda dengan Ganjar yang memberikan skor 5 terkait kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo, Anies Baswedan justru memberikan skor 11 dari 11 pada kinerja capres nomor urut 2 itu. 

“11 dari 100,” jawab Anies telak. Dia pun menjelaskan alasannya memberikan skor penilaian seperti itu lantaran menurutnya kinerja para TNI dan para tentara sangat berat, tapi dari segi kebijakan pemerintahan sangat parah.

Lebih lagi dalam segi gaji, era yang dipimpin oleh Prabowo hanya mengalami kenaikan gaji sebanyak 3 kali berbanding terbalik dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dahulu. 

“Mereka kerjakan hal sulit dan berat, tapi dari sisi kebijakan menurut saya lebih parah karena di era SBY terjadi kenaikan gaji 9 kali, pada era ini hanya naik gaji 3 kali dan naik gaji tahun depan karena mungkin pemilu,” ucap Anies Baswedan dalam debat capres 2024.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses