Tuturpedia.com – Debat Capres 2024 berlangsung pada Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Tema yang diangkat dalam debat kali ini yaitu kesejahteraan sosial, pembangunan SDM dan inklusi. Sementara itu, sub temanya adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan menyebutkan langkah strategisnya dalam membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia, antara lain peningkatan kualitas manusia dan inovasi serta memprioritaskan investasi yang masuk dalam bentuk investasi padat karya.
Mendengar pemaparan tersebut, Prabowo memberikan tanggapan bahwa pihaknya akan memberikan beasiswa untuk pendidikan di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika.
Selain Prabowo, Ganjar juga turut memberikan tanggapan. Ia menyebut, Indonesia memiliki industri swasta untuk gadget di Semarang dengan harga yang terjangkau dan murah.
Oleh karena itu, Ganjar memberikan opsi untuk membantu industri tersebut, menugaskan perusahaan lain, atau bekerja sama dengan brand internasional untuk membangun pabrik di Indonesia.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menjawab tanggapan dari kedua capres tersebut. Menurut Anies, negara perlu memberikan ekosistem yang sehat kepada industri-industri teknologi.
“Ketika sampai kepada kegiatan praktis, maka pendekatannya kolaboratif. Negara adalah regulator dan negara memberikan ekosistem yang sehat, panggil pelaku yang selama ini terlibat, baik swasta maupun BUMN,” jelasnya.
Anies menyampaikan, negara akan menyediakan kebutuhan pelaku industri dalam membangun industri telepon seluler, mulai dari perizinan, dana, keleluasaan pajak, dan lain sebagainya.
“Semua yang menjadi kebutuhan, diberikan. Tapi pelakunya tetap swasta ataupun BUMN,” imbuh Anies.
Mantan Mendikbud itu juga menerangkan jika pembangunan industri akan diberikan kepada BUMN atau swasta yang telah berkecimpung di bidang tersebut. Setelah itu, negara akan mempersiapkan infrastruktur, memberi target, menunggu eksekusi, dan peresmian.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda
Respon (1)