Indeks

Dear Calon Mahasiswa Baru! Ini 5 Hal yang Bakal Berguna untuk Kehidupan Perkuliahan

Ilustrasi suasana pembelajaran perkuliahan. FOTO: Unsplash
Ilustrasi suasana pembelajaran perkuliahan. FOTO: Unsplash

Tuturpedia.com – Berikut ini lima hal yang bakal berguna para calon mahasiswa baru sebagai bekal kehidupan di masa perkuliahan.

Kehidupan perkuliahan memang berbeda dari kehidupan semasa sekolah, dan akan ada banyak teman-teman baru dari berbagai latar belakang dan daerah yang berbeda-beda.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa selama menjalani kehidupan perkuliahan, akan ada banyak tantangan dan hal-hal baru yang akan dihadapi.

Dari sekian banyak tantangan tersebut, ada beberapa hal yang bisa kita antisipasi agar lebih lancar dan lebih siap dalam menghadapi hal-hal semasa kuliah.

Apa saja itu? Yuk, simak rangkuman tuturpedia.com, yang diolah dari pelbagai sumber di bawah ini!

1.     Explore Kampus

Bagi mahasiswa baru, eksplorasi kampus adalah pengalaman yang menyenangkan dan penting untuk beradaptasi dengan lingkungan universitas.

Salah satu tempat penting yang perlu dieksplor adalah gedung perkuliahan dan ruang kelas.

Mengenal dengan baik lokasi dan fasilitas di gedung perkuliahan akan membantu mahasiswa baru merasa lebih nyaman dan siap menghadiri kuliah.

Selain itu, mengunjungi perpustakaan juga sangat disarankan. Perpustakaan akan menjadi sahabat setia selama masa perkuliahan.

Mahasiswa baru dapat mencari tahu di mana letak perpustakaan, mengenal sistem peminjaman buku, serta memanfaatkan fasilitas sumber daya belajar yang tersedia.

Tak hanya itu, mahasiswa baru juga perlu mencari tahu tempat-tempat makan di sekitar kampus.

Menemukan tempat makan yang terjangkau dan enak agar tetap bugar selama kuliah.

Selain mencari tahu tempat makan di dalam kampus, mahasiswa baru juga bisa menjelajahi sekitar kampus untuk menemukan restoran atau warung makan favorit di sekitar area kampus.

Selain tempat-tempat penting, ada juga fasilitas lain yang perlu dieksplor oleh mahasiswa baru, seperti fasilitas olahraga, laboratorium, dan pusat kegiatan mahasiswa.

Pusat kegiatan mahasiswa atau pusat kebudayaan adalah tempat yang menawarkan berbagai macam aktivitas.

Tempat tersebut, seperti klub-klub atau organisasi mahasiswa yang dapat membantu mahasiswa baru menemukan minat dan bakatnya serta memperluas lingkaran pertemanan.

2.     SKSD Sama Petugas Administrasi/Tata Usaha

Mulai dari melakukan pendaftaran ulang sebagai mahasiswa di fakultas atau jurusan pilihan, hingga mendaftar jadi anggota perpustakaan, pastinya akan berhadapan dengan proses administrasi.

Terkadang, beberapa urusan administrasi mungkin terasa melelahkan dan menghambat.

Pada perjalanannya, hal-hal terkait mata kuliah yang akan ditempuh, seperti mengurus absensi, beasiswa, pendaftaran magang.

Ada pula pendaftaran lomba, hingga berkas laporan-laporan akan berurusan dengan petugas administrasi tata usaha.

Nah, biar urusan administrasi tidak menjadi penghalang, dari awal masuk perkuliahan mahasiswa baru dapat mencoba untuk berkenalan dengan petugas administrasi atau tata usaha yang ada di kampus.

3.     Say Hello to Jurnal, Mendeley, EndNote

Jurnal menjadi acuan penting bagi mahasiswa dalam mencari referensi untuk menulis karya ilmiah maupun mendukung pendapat dalam esai yang dibuat.

Di Indonesia sendiri, terdapat sebuah laman atau platform untuk menelusuri karya ilmiah atau jurnal nasional terakreditasi yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek.

Selain Sinta, ada banyak website atau laman lain yang menyediakan karya ilmiah atau jurnal luar negeri seperti Google Scholar.

Jurnal yang kita jadikan acuan kemudian akan dipastikan asal, kredibilitas, dan relevansinya oleh dosen.

Dalam hal ini, beberapa kampus ternama biasanya menyarankan para mahasiswanya untuk menggunakan aplikasi bernama Mendeley.

Aplikasi ini yang membantu para akademisi dan mahasiswa untuk melakukan sitasi atau penyisipan penulisan dalam format citation secara otomatis.

Selain Mendeley, aplikasi lain seperti EndNote atau fitur bawaan dari Microsoft Word juga bisa digunakan.

4.     Perluas Zona Nyaman Kamu

Kuliah menjadi salah satu jalan untuk menempuh pendidikan dan untuk memperluas wawasan.

Kuliah menjadi tahap perkembangan seseorang dari remaja akhir menjadi seseorang yang lebih dewasa.

Karena pada kenyataannya, tantangan untuk berhadapan dan mencoba hal-hal baru sering kali dijumpai semasa kuliah.

Mulai dari mencari teman baru, beradaptasi di lingkungan baru, jauh dari rumah atau kampung halaman, hingga belajar mengelola keuangan adalah bentuk dari pengembangan diri.

Salah satu cara untuk memperluas zona nyaman adalah dengan mengambil kelas atau mata kuliah yang mungkin tidak familiar atau menantang bagi kita.

Cara lainnya, kita juga dapat memperluas zona nyaman dengan mencari kesempatan magang, penelitian, atau proyek kolaboratif dengan dosen atau mahasiswa lain.

Ini memberi kita kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang telah kita pelajari di dalam kelas ke dunia nyata.

Memperluas zona nyaman sebagai mahasiswa dalam kehidupan perkuliahan adalah tentang mencari kesempatan baru, mengambil risiko yang sehat, dan berani menghadapi tantangan untuk berkembang sebagai individu yang lebih baik.

Dengan melangkah keluar dari rutinitas yang nyaman, kita dapat memperoleh wawasan, keterampilan, dan pengalaman berharga yang akan membantu kita meraih kesuksesan di masa depan.

5.     Ikut Kegiatan Dalam/Luar Kampus

Terlibat aktif dalam kegiatan di luar ruang kelas juga merupakan cara yang bagus untuk memperluas zona nyaman sebagai mahasiswa.

Bergabung dengan organisasi, klub, atau kegiatan kepemudaan di luar kampus sesuai minat kita dapat membuka peluang untuk membangun koneksi sosial.

Selain itu, dapat meningkatkan kepemimpinan, dan mengasah keterampilan interpersonal.

Beberapa kegiatan luar kampus yang bisa diikuti seperti menjadi sukarelawan dalam sebuah acara atau pameran.

Bisa juga ikut sebagai volunteer dalam organisasi kepemudaan atau organisasi non-profit (NGO) bidang lingkungan yang banyak dijumpai di kota-kota besar.

Dengan mengikuti kegiatan di luar kampus, kita akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang pekerjaan dan pendidikan yang berbeda-beda.

Hal ini tentunya akan bermanfaat dalam memperluas networking sebagai mahasiswa.

Meski mungkin merasa canggung atau gugup pada awalnya, menghadapi perasaan tersebut adalah bagian dari proses memperluas zona nyaman dan akan membantu kita tumbuh sebagai individu.***

Penulis: Anindita Almira Wulandari

Editor: M. Rain Daling

Exit mobile version