Indeks
Sports  

De la Fuente: Spanyol Bukan Unggulan Juara EURO 2024

Luis de la Fuente minta timnas Spanyol tampil lebih apik di final Euro 2024. Foto: x.com/SEFutbol
Luis de la Fuente minta timnas Spanyol tampil lebih apik di final Euro 2024. Foto: x.com/SEFutbol

Tuturpedia.com – Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, menolak status mereka sebagai unggulan juara EURO 2024.

De la Fuente justru meminta timnya untuk tampil lebih baik dari kemenangan atas Jerman dan Prancis di babak sebelumnya demi mewujudkan ambisi Spanyol menjadi juara EURO 2024.

Spanyol akan memperebutkan titel juara EURO 2024 dengan Inggris dalam laga final yang akan digelar di Olympiastadion, Berlin, serta ditayangkan secara live di Indonesia pada Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB nanti.

“Tak ada yang namanya unggulan,” tegas De la Fuente saat ditemui Sabtu (13/7/2024) kemarin dalam konferensi pers.

“Ini adalah adu yang imbang, seperti halnya pertandingan fase gugur kami sebelumnya. Jika kami tidak berada di atas level yang kami tunjukkan sebelumnya, kami tidak akan punya kesempatan juara. Sama halnya jika kami membuat kesalahan,” lanjut pelatih 63 tahun itu.

Apabila Spanyol sukses menjadi kampiun Eropa, artinya mereka akan melangkahi Jerman dan menjadi negara dengan gelar juara EURO terbanyak lewat koleksi empat trofi. 

Saat ini, Spanyol dan Jerman berbagi tempat di puncak kolektor trofi EURO terbanyak dengan total tiga trofi.

Sang pelatih menambahkan bahwa ia dan skuadnya sangat bersemangat menghadapi final melawan tim sekelas Inggris.

“Akan jadi pertandingan yang rumit melawan tim hebat, di antara dua tim terbaik (sepanjang turnamen), karena itulah kami ada di final. Pertandingan ini, yang begitu imbang, sering kali diputuskan oleh detail-detail kecil. Tim yang membuat paling sedikit kesalahan akan memiliki kesempatan terbaik untuk menang,” jelas De la Fuente.

Nyatanya, status unggulan yang disematkan ke pundak Spanyol bukannya tanpa alasan. Dalam enam pertandingan yang mereka lakoni hingga semifinal, Spanyol terus mencatatkan kemenangan sekaligus mencetak 13 gol. Bahkan, mereka baru kebobolan tiga kali.

De la Fuente pun menegaskan bahwa ia akan tetap meminta anak buahnya untuk terus bermain dengan gaya menyerang di final nanti, seperti yang telah mereka tampilkan sebelumnya.

“Kalau kami bukan Spanyol, kami tidak punya kesempatan. Kami tentu saja bisa memperbaiki diri, namun kami harus bisa dikenali, tetap dengan gaya kami, dan menunjukkan kekuatan kami,” tegas sang pelatih.

“Begitulah kami akan menang, terlepas dari apa yang (Inggris) lakukan,” pungkasnya.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version