banner 728x250

Datangkan Prof Maximiliano Erico, Binus University Semarang Berkomitmen Kembangkan Green Transition

Binus University Semarang menggelar Binus Festival. Foto: Dok. Alan Henry
Binus University Semarang menggelar Binus Festival. Foto: Dok. Alan Henry
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Jadi agenda tahunan dalam mengapresiasi para mahasiswa, Binus University Semarang menggelar Binus Festival yang telah berlangsung pada Senin,13 Mei 2024 hingga Rabu, 15 Mei 2024 lalu.

Subject Content Coordinator Teknik Industri Binus University Semarang, Kumara Pinasthika Dharaka menjelaskan, Binus Fest diadakan setiap tahun sekali dengan tema yang berbeda-beda, menyesuaikan tiap prodi dan juga salah satu upaya untuk mengapresiasi para mahasiswa.

“Semua mahasiswa dari satu semester setelah UTS/UAS pasti ingin menuangkan apa yang ingin dipikirkannya disebuah wadah, mereka bisa mengapresiasikan di Bifest ini,” kata Kumara saat dikonfirmasi.

TUTURPEDIA - Datangkan Prof Maximiliano Erico, Binus University Semarang Berkomitmen Kembangkan Green Transition
Prof Maximiliano Erico. Foto: Dok. Alan Henry

Pada gelaran Binus Fest kali ini, Teknik Industri Binus Semarang menghadirkan Prof Maximiliano Erico dari Southern Denmark University sebagai pembicara terkait Green Transition (transisi hijau) pada Selasa, 14 Mei 2024.

“Karena Green Transition sangat penting di Indonesia, khususnya di Binus Semarang karena kita di dekat pinggir laut,” ujar Kumara.

Lebih lanjut, dirinya berharap, melihat antusias mahasiswa, program seperti ini bisa berkelanjutan dan nantinya akan tumbuh inovasi-inovasi lain.

“Kita ingin membuat sesuatu itu berkelanjutan tidak hanya berhenti di satu tahap saja, kalaupun ada sampah nantinya akan diolah lagi,” imbuh Kumara.

Prof Maximiliano Erico dari Southern Denmark University sebagai pembicara dengan tema Exploring Green Transition of Denmark, The Front-Runner of Climate Change Solutions yang artinya Menjelajahi Transisi Hijau di Denmark, Pelopor Solusi Perubahan Iklim.

“Hari ini kita akan bertemu dengan siswa SMA dan kita akan berbicara tentang kemungkinan pertukaran pelajar di Denmark, bagaimana cara belajar di Denmark,” ungkap Maximiliano.

Maximiliano menambahkan bahwa pertukaran pelajar ini mungkin masih di awal karier, tetapi masih ingin memberikan pesan dan mereka memiliki waktu untuk memikirkannya. Hal ini juga akan sangat menarik.

Profesor di bidang chemical engineering ini berharap menjadi awal kolaborasi di Indonesia untuk masa depan.

“Kami berharap bahwa ini akan menjadi langkah pertama ke arah itu dan untuk membuat mitra baru untuk proyek-proyek baru, aktivitas baru, penelitian baru dan semoga kami membawa pulang kontak dan kolaborasi baru untuk masa depan,” pungkas Maximiliano.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.

Editor: Annisaa Rahmah.