Tuturpedia.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan memangkas alokasi makan siang gratis.
Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (18/7/2024), pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ekonomi Verdana Sekuritas Heriyanto Irawan dalam acara Market Outlook 2024.
Adapun anggaran yang akan digunakan oleh Menhan itu sekitar Rp7.500 per anak dari sebelumnya Rp15.000 per anak.
Heriyanto mengatakan bahwa dirinya memang berdiskusi bersama mengenai program makan bergizi gratis untuk anak-anak oleh sinkronisasi presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Yang saya mau sharing itu adalah angka itu memang dibahas dengan Pak Prabowo gitu, yang dikomunikasikan ke saya. Angka Rp71 triliun dan defisit 2,5 persen, bukan ke-3 persen ataupun ke-3,5 persen gitu, enggak begitu. Mereka sudah agree on that,” ujar Heriyanto, Selasa (16/7/2024).
Salah satu alasan dipangkasnya anggaran tersebut yakni agar dapat digunakan secara maksimal dan menjangkau sebanyak mungkin anak-anak.
Pihak presiden terpilih ingin memaksimalkan program makan tersebut tanpa menambah atau mengurangi anggaran senilai Rp71 triliun.
“Yang menarik buat saya, Bapak Ibu sekalian adalah, setelah dikomunikasikan angka itu 71 triliun, kemudian tugasnya Pak Presiden terpilih ke tim ekonomi ini adalah untuk memikirkan, apakah biaya makanan per hari itu bisa enggak diturunin, lebih hemat dari Rp15.000,” ungkap Heriyanto.
Adapun kemungkinan anggaran makan siang gratis tersebut menjadi Rp9.000 atau menjadi Rp7.500.
“Mungkin ke Rp 9.000, ke Rp 7.500 kira-kira begitu. Dan kita bisa pahami kalau sebagai politisi, tentunya beliau mau programnya itu menyentuh sebanyak mungkin rakyat,” sambungnya.
Heriyanto mengungkapkan bahwa efisiensi makan bergizi gratis tetap bisa berjalan secara bertahap dengan anggaran yang tersedia. Langkah efisiensi yang diambil Prabowo dinilai dapat menjaga keberlangsungan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.
“Jadi yang saya ambil sebagai hal yang penting adalah, pemikiran beliau itu adalah mendorong programnya di dalam keterbatasan itu. Di dalam keterbatasan Rp71 triliun, tidak kemudian mendorong Rp71 triliun itu ke Rp200 triliun ataupun ke Rp300 triliun,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran akan melaksanakan program makan siang gratis secara bertahap. Di mana program ini akan dimulai tahun depan dengan alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp71 triliun.
Kendati demikian Tim Gugus Tugas belum memberikan rincian anggaran untuk pelaksanaan program tersebut.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.















