Tuturpedia.com – Beberapa hari lalu, sebuah beredar sebuah video sekelompok mahasiswa membully dua orang mahasiswi di dalam sebuah lift.
Dikutip dari akun X @kegblgnunfaedh pada Minggu (15/10/2023), mahasiswi di Universitas Islam Negeri Jambi dibully oleh sekelompok mahasiswa.
Dalam video tersebut mahasiswi bercadar di-bully saat berada di dalam lift dan diolok-olok.
Akibatnya, kelima mahasiswa tersebut mendapat teguran dari pihak kampus dan akhirnya membuat klarifikasi serta mengaku bersalah dan meminta maaf.
Dalam unggahan tersebut terlihat bahwa kelima mahasiswa tersebut akhirnya meminta maaf.
“Assalamualaikum wr. wb. kami berlima mahasiswa Universitas Islam Negeri Jambi yang kemarin dianggap membully 2 mahasiswi-mahasiswi yang videonya sudah beredar luas di medsos, menyatakan permintaan maaf pada mahasiswi Cintria dan temannya atas ketidaknyamanan saudari. Kami meminta maaf kepada pihak kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan masyarakat luas,” ujar salah satu perwakilan kelima mahasiswa tersebut.
Sebelumnya video bullying sejumlah mahasiswa tersebut sempat membuat geram para netizen karena dianggap kekanakan dan tak mencerminkan seorang mahasiswa yang berpendidikan tinggi.
Setelah video tersebut viral, Cintria selaku mahasiswi yang dibully juga sempat mengunggah video yang berisi permintaan maaf dan juga klarifikasi terkait insiden yang terjadi padanya.
Cintria bahkan sempat membuat sebuah surat pernyataan bersalah karena telah memviralkan aksi bully tersebut di media sosial.
Hal tersebut disampaikannya melalui akun TikTok pribadi miliknya yang diunggah pada Jumat (13/10/2023).
“Saya ingin mengklarifikasi bahwasanya pagi ini saya telah dipertemukan dengan para pelaku. Dan pihak UIN Jambi sudah memberikan sanksi kepada pelaku berupa surat peringatan dan nasihat. Begitulah saya membuat surat pernyataan bersalah karena telah memviralkan video tersebut,” ujar Cintria.
Saat dikonfirmasi kepada pihak UIN Jambi membenarkan bahwa antara kedua belah pihak sudah diadakan pertemuan dan saling memaafkan.
“Jadi begini sebenarnya antara yang membully dan dibully sudah dipertemukan dan sudah saling memaafkan, namun kita minta yang memviralkan itu hanya berikan pernyataan karena kan kejadian itu sudah saling memaafkan dan video itu apa yang ada di medsos sama asli kan juga tentunya berbeda. Jadi itu cuman bentuk klarifikasi saja,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Dr. Bahrul Ulum.
Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Jambi itu juga mengatakan jika kejadian tersebut sudah diselesaikan oleh pihak kampus.
Selain itu mahasiswa yang melakukan perbuatan bullying juga sudah diberikan peringatan keras oleh pihak rektorat agar tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda















