Tuturpedia.com – Berbagai metode olahraga memiliki manfaat masing-masing, salah satunya olahraga untuk memperbaiki postur tubuh yang disebut pilates.
Sudahkah kamu tahu apa itu pilates? Pilates adalah sistem latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.
Dikutip Tuturpedia.com dari pilatesanytime.com pada Minggu (24/9/2023), sebagian besar latihan pilates berfokus pada panggul dan batang tubuh yang menggunakan keseimbangan untuk melatih tubuh.
Kini sengaja sudah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejarah dan jenis-jenis pilates serta manfaat yang akan kamu rasakan jika rutin melakukannya.
Sejarah Pilates
Pilates berawal dari Joseph Hubertus Pilates. Joseph Hubertus Pilates lahir di Jerman pada 1883, dia merupakan penderita asma dan rakitis sejak kecil.
Singkat cerita, pada 1912 Pilates dia tinggal di Inggris. Di sana ia bekerja sebagai pemain sirkus, petinju, dan instruktur bela diri.
Sewaktu Perang Dunia I, Pilates diinternir (dipenjara) bersama warga Jerman lainnya. Selama itu berlangsung, ia mengembangkan teknik kebugaran jasmani dan melatih rekan-rekannya di sana.
Saat perang hampir berakhir, dia menjadi petugas di sebuah rumah sakit di Pulau Man.
Di rumah sakit itulah ia menangani pasien yang tidak bisa berjalan, Pilates memasang pegas ke tempat tidur rumah sakit untuk menopang anggota tubuh pasien yang pada akhirnya menjadi peralatan pilates dan disebut cadillac.
Kemudian pada awal 1920-an, Pilates berpindah ke Amerika Serikat bersama sang istri, yaitu Clara.
Mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan dan mengajarkan metode di studio untuk membantu pemulihan orang banyak.
Selama itu mereka terus menyebarkan latihan pilates sampai kematian keduanya pada 1967.
Jenis-jenis Pilates
Berikut adalah jenis-jenis pilates yang dilansir Tuturpedia.com dari berbagai sumber.
1. Pilates Klasik
Pada biasanya, pilates klasik menggabungkan antara latihan di atas matras dengan alat sesuai urutan yang dirancang untuk menggerakkan tubuh melalui berbagai macam gerakan. Dapat dikatakan, jenis pilates ini merupakan latihan asli Joseph Pilates.
2. Mat Pilates
Mat pilates cocok untuk pemula yang baru mengenal pilates, karena hanya membutuhkan matras untuk melakukannya dan berfokus pada kekuatan dan fleksibilitas.
Manfaatnya dapat memperkuat perut, otot punggung bawah, dasar panggul, bahu, hingga membawa manfaat untuk kesehatan mental.
3. Contemporary Pilates
Pilates kontemporer adalah pilates yang mengombinasikan bentuk latihan kontemporer, seperti fisioterapi dan pengetahuan modern tentang tubuh dan biomekanika.
Biasanya akan berbeda-beda, tergantung pada pelatihan instruktur. Dalam latihan, diajarkan panggul netral dengan cara telentang, maka tulang belakang bagian bawah akan memiliki ruang antara punggung dan lantai, sementara tulang ekor dan tulang rusuk menjadi lebih berat.
4. Reformer Pilates
Reformer pilates dilakukan dengan mesin khusus yang disebut reformer. Jenis pilates ini lebih kuat dibandingkan pilates di atas matras, karena mesinnya dibuat untuk menambah ketahanan pada setiap latihannya.
Pilates jenis ini cocok untuk rehabilitasi cedera yang tetap berada di bawah pengawasan instruktur.
Mesin reformer pilates terdiri dari kereta geser, tali dan katrol yang membantu tubuh bekerja untuk melawan ketahanan, dan bisa meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan postur tubuh.
5. STOTT Pilates
STOTT pilates menggabungkan teknik-teknik dari spesialis rehabilitasi dan gerakan untuk mengurangi tekanan.
Pada jenis ini, pilates berfokus untuk mempertahankan lekukan alami punggung.
6. Winsor Pilates
Pada jenis winsor pilates, dapat dilakukan selama 20 menit dengan latihan spesifik dan nontradisional untuk hasil maksimal.
Winsor pilates merupakan salah satu jenis terbaru yang diciptakan akhir 1990-an oleh Mari Winsor.
Dia mempopulerkan pilates dengan cara yang mudah dipahami.
Manfaat Pilates
Berikut beberapa manfaat pilates yang akan kamu rasakan jika rutin melakukannya.
- Memperbaiki postur tubuh.
- Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas.
- Mengurangi nyeri punggung.
- Meningkatkan keseimbangan.
- Mengurangi stres.
- Meningkatkan olahraga yang lain.
- Mencegah dan merehabilitasi cedera.
- Meningkatkan konsentrasi.
Pilates dapat dilakukan di mana saja, dan bisa dilakukan oleh segala usia termasuk anak-anak usia 8 tahun, tetapi sebelum itu perlu konsultasi dengan instruktur yang besertifikat.
Dengan demikian, ada enam prinsip inti pilates yang meliputi pernapasan, konsentrasi, pemusatan, kontrol, ketepatan, dan aliran.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda
